Jurnalindo.com – Dengan status pinjaman dari Chelsea pada bursa transfer pemain musim panas ini, penyerang Romelu Lukaku mengatakan kembalinya ia ke klub Liga Italia Inter terasa seperti pulang ke rumah.
Dikutip dari Sky Sports, Kamis, Lukaku mengungkapkan bahwa hal tersebut seperti pulang ke rumah. Ia pikir keluarganya dan ia memiliki waktu yang bagus di Milan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang-orang, suporter dan rekan setimnya.
“Dari hari pertama ketika saya tiba di sini semua orang banyak membantu saya, saya sangat senang. Saya bahkan tidak meninggalkan rumah saya ketika pergi ke Inggris, menunjukkan bagaimana saya senang bisa kembali ke sini. Sekarang saya hanya ingin melihat rekan-rekan di lapangan,” sambungnya.
Pihak Inter dikabarkan sepakat dengan biaya yang diajukan Chelsea sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp125 miliar disertai 4 juta euro (sekitar Rp62 miliar) tambahan menyangkut performa dan bonus pada peminjaman Lukaku ini. Inter mendapatkan Lukaku dengan durasi peminjaman selama satu musim penuh tanpa opsi pembelian.
Selain itu ar bisa berlabuh ke Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas ini, Lukaku dikabarkan siap menerima penurunan gaji sebesar 30 persen dari yang ia terima di Chelsea ag sementara Inter dibantu oleh pemotongan pajak selama kesepakatan selesai pada 30 Juni.
Pemain asal Belgia itu melanjutkan, dirinya berharap bisa kembali mengulang sukses bersama Inter di mana pada musim 2020/21 mereka mampu keluar sebagai juara Liga Italia.
Lukaku tercatat tampil dalam 36 pertandingan Liga Italia dan mencatatkan 24 gol pada musim tersebut, jauh berbeda dibanding ketika ia bermain dengan Chelsea musim ini, saat mantan pemain Everton itu mencetak 8 gol dari 26 pertandingan Liga Inggris.
“Inter telah memberikan saya banyak sekali dan saya harap sekarang bisa melakukannya lebih baik dari sebelumnya,” tegas Lukaku.
“Itu terlihat mustahil bagi saya untuk kembali ke sini tapi kami melakukannya dan untuk itu saya harus berterima kasih kepada dia (Presiden Inter Steven Zhang). Dia terus menekan dan percaya,” pungkasnya.
(ara/iva)