Jurnalindo.com – Setelah dikalahkan Persita Tangerang 0-1 dalam pertandingan Turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Persis pada laga terakhir penyisihan babak Grup A belum mampu meraih poin penuh.
Pada menit awal babak pertama untuk bisa meraih poin penuh pada laga terakhir babak penyisihan di Grup A, Persis menghadapi Persita dengan mendapat dukungan ribuan suporternya lalu mengambil inisiatif serangan menekan pertahanan lawan.
Bahkan hingga 15 menit babak pertama, Fabiano Beltrame dan kawan-kawan berhasil mengusai permainan. Namun, Persita yang mengandalkan strategi serangan balik cepat justru sering merepotkan pertahanan Persis Solo.
Melalui tendangan Elisa Yahya Basna, Persis bahkan kebobolan duluan pada menit 45 yang mana gol berhasil melewati satu pemain belakang tim tuan rumah langsung menyambar bola dan terjadi gol. Sehingga, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persita.
Melalui tendangan Gerard Artigas, Persis mendapat peluang emas terjadi pada injury time tetapi sayang bola di depan gawang Persita tepat di pelukan kiper Dhika Bayangkara. Sehingga, belum mengubah kedudukan tetap 0-1 untuk Persita hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua terus melakukan tekanan baik melalui Gerard Artigas dan Samsul Arif, tetapi belum mampu membuahkan gol untuk timnya.
Ketika pemain belakang Persita tangannya menyentuh bola di dalam kotak penalti, Persis mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit 50. Namun, sayang Samsul Arif yang mengambil eksekusi tendangan Penalti gagal dan bola membentur gawang Persita sehingga kedudukan tetap 0-1 untuk Persita.
Bahkan untuk menyamakan kedudukan dari tendangan kaki Alexis Messidoro, Persis pada menit 71 mendapat peluang kedua, tetapi bola meluncur ke samping gawang Persita.
Meskipun berhasil mengalahkan Persis, Persita tetap tidak lolos ke babak selanjutnya karena nilai hanya 6 poin di bawah PSS 7 poin dan PSIS 10 poin di Grup A.
Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera usai pertandingan mengatakan timnya pada babak pertama banyak peluang tetapi belum efektif hanya membuahkan satu gol ke gawang Persis.
“Kami meski tidak lolos ke babak selanjutnya, tetapi pemainnya bermain dengan pressing ketat luar bisa. Saya apresiasi permainan pemain dengan hasil kemenangan,” kata Alfredo.
Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago mengatakan hasil melawan Persita sangat mengecewakan dan pihaknya akan melakukan evaluasi terutama di lini depan belum bisa membuahkan gol untuk timnya.
“Kami ada sorotan terutama di lini depan untuk evaluasi ke depan persiapan kompetisi,” katanya.
(ara/iva)