Jurnalindo.com – Setelah memenangi pertandingan pertama melawan Borneo FC dengan skor 1-0 lewat gol Abel Camara, Arema FC fokus mengincar kemenangan pada laga kedua babak final turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis malam, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan bahwa jika untuk memenangi laga leg kedua Arema FC harus “memarkir pesawat” (bertahan penuh) saat melawan tim tuan rumah, maka hal tersebut akan dilakukan.
“Kita fokus pada pertandingan kedua. Saya akan mencoba untuk menang, jika saya harus ‘memarkir pesawat’, saya akan ‘parkir pesawat’,” kata Almeida.
Meskipun Arema FC dianggap menggunakan strategi bertahan, sang pelatih meyakini bahwa anak asuhnya lebih memiliki banyak peluang dibandingkan tim tamu yang berjuluk Pesut Etam tersebut.
“Siapa yang menciptakan peluang lebih banyak, mereka hanya satu peluang. Mungkin ada satu lagi pada akhir laga. Tapi kita mampu menciptakan peluang lebih banyak. Kalau dibilang itu parkir bus, tidak masalah,” katanya.
Sementara itu meski pada laga pertama skuad Singo Edan mampu mendapatkan hasil maksimal, pemain Arema FC Gian Zola menambahkan bahwa hal itu belum cukup karena masih ada laga kedua yang akan digelar pada 17 Juli 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
“Ini belum selesai, kota harus fokus dan maksimal pada laga kedua, karena itu pertandingan yang sulit,” ujarnya.
Gol tunggal penyerang berdarah Portugal-Guinea Bissau Abel Camara, membawa Arema FC menang atas tim tamu Borneo FC pada final leg pertama turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Gol kemenangan itu tercipta pada menit ke-15 setelah Camara menyambut umpan silang Gian Zola dengan tandukan kepala demi menaklukkan penjaga gawang Borneo FC Angga Saputra.
(ara/iva)