Jurnalindo.com – Saat Lanudal menjaring serta mensosialisasikan olahraga panahan di SMP Islam Terpadu di Kupang, Rabu, Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Kupang menemukan dua anak berbakat untuk dijaring menjadi calon atlet panahan NTT.
Komandan Lanudal Kupang Letkol Pelaut (E) Nasrul Azharudin di sela sosialisasi olahraga panahan di Kupang mengungkapkan bahwa Ia melihat ada satu sampai dua orang anak yang bagus secara teknik. Jika mau tinggal dilatih secara teknik saja.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi olahraga panahan di sekolah itu bertujuan untuk menjaring calon atlet muda dari NTT guna dipersiapkan menghadapi PON 2028.
Pasalnya dalam pergelaran event olahraga terbesar itu pada saat itu, NTT akan menjadi tuan rumah bersama dengan provinsi Nusa Tenggara Barat.
Nasrul yang juga adalah Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Nusa Tenggara Timur itu menyatakan bahwa NTT memang saat ini tak memiliki cabang olahraga panahan.
Karena itu dalam sosialisasi ini diharapkan akan banyak peminat olahraga panahan di wilayah NTT.
Lanudal sendiri ujar dia sudah menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari panah, busur dan sasaran untuk memanah untuk melatih anak-anak muda yang ingin bergabung dalam olahraga itu.
“Kita siapkan semuanya saat ini. Kita berharap banyak sekolah yang menyediakan juga ekstrakurikuler untuk olahraga panahan ini,” ujar dia.
Nasrul mengaku bersedia terjun langsung untuk membantu menyeleksi calon atlet pemanah di NTT baik itu di tingkat provinsi maupun di Kabupaten Kota.
Dia pun menyatakan bahwa bagi orang tua ataupun sekolah yang ingin anaknya dilatih menjadi atlet panahan, bisa langsung menghubungi anggotanya yang juga adalah Ketua Club Panahan di Lanudal Letnan P Saivan di nomor 082233325063.
(ara/iva)
