jurnalindo.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan selat Sape bagian selatan.
“Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi,” kata Prakirawan BKMG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat (4/3).
BMKG memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah NTB diantaranya di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat dan Kota Bima
“Potensi Hujan terjadi mulai dari pagi sampai malam hari,” ujarnya.
Dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang selama tiga hari ke depan, warga di imbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang dan pohon tumbang.
“Waspadai adanya pohon tumbang bagi pengguna jalan atau warga,” katanya.