Jurnalindo.com – laga puncak duel trilogi antara pemegang gelar ONE Women’s Strawweight Xiong Jing Nan melawan Angela Lee selaku pemegang titel ONE Women’s Atomweight akan kembali disajikan ONE Championship melalui ONE Fight Night 2 pada 1 Oktober mendatang.
Duel ini diprediksi sengit karena dalam dua pertemuan sebelumnya mereka pernah saling mengalahkan, demikian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Rivalitas antara dua penguasa divisi ini dimulai saat bertemu di ONE: A NEW ERA di Tokyo, Jepang pada Maret 2019. Dalam ajang tersebut, Xiong Jing Nan meraih kemenangan TKO ronde kelima melalui kombinasi tendangan dan pukulan.
Hasil itu pun membuat Xiong Jing Nan mempertahankan statusnya sebagai atlet MMA divisi strawweight wanita terbaik di dunia.
Dalam ajang ONE Century Part I yang juga berlangsung di Tokyo pada Oktober 2019, giliran Angela Lee yang mempertahankan gelar atomweight miliknya setelah bertarung dalam duel kompetitif selama hampir lima ronde melalui kuncian rear-naked choke beberapa detik sebelum laga diputuskan lewat penilaian juri.
Keduanya terus membangun momentum lewat dominasi di divisi masing-masing setelah pertemuan itu.
Xiong Jing Nan berhasil menaklukkan tiga penantang tangguh berturut-turut yang mengincar sabuknya, sedangkan Angela Lee berhasil mengalahkan Stamp Fairtex pada Maret lalu setelah dua tahun rehat karena hamil dan melahirkan.
Dengan catatan 10 kemenangannya diraih lewat KO/TKO, Xiong Jing Nan memiliki rekor apik 17-2. Pada sisi lain, Angela Lee adalah petarung berbahaya dalam area ground dan memiliki rekor 11-2 dengan 8 kemenangan diraih via submission.
Laga trilogi nanti dapat dipastikan sebagai salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah MMA wanita dengan catatan apik dari masing-masing juara.
Selain laga puncak, partai perebutan gelar juara dunia lain juga diumumkan yakni, juara dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon Singha Mawynn melawan Chingiz Allazov yang merupakan pemenang dari turnamen ONE Featherweight World Grand Prix.
Superbon memiliki catatan ciamik setelah berhasil mengalahkan tiga nama besar dalam kickboxing, yakni Sitthichai Sitsongpenong, Giorgio Petrosyan, dan Marat Grigorian.
Selain itu ada laga perebutan sabuk juara dunia antara Mikey Musumeci melawan Cleber Sousa. Jika dua laga puncak berlangsung dalam MMA dan kickboxing, laga ini akan memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling.
Laga ini juga menandai perebutan gelar perdana ONE Championship dalam disiplin submission grappling. Musumeci, atlet poliglot yang menunjukkan kecintaan pada Bahasa Indonesia, tampil sempurna dalam debutnya di ONE usai mengalahkan grappler ternama Masakazu Imanari hingga mendapat bonus penampilan senilai 50 ribu dolar AS (sekitar Rp730 juta).
Daftar lengkap laga ONE Fight Night 2 akan segera diumumkan. Sambil menunggu, ONE 160 dan ONE Fight Night 1 akan lebih dulu hadir masing-masing pada Jumat malam (26/8) dan Sabtu (27/8) pagi.
(ara/va)