Jurnalindo.com, Pati – Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat mendapatkan penghargaan “Man & Woman of The Year 2025” dari Lembaga Masyarakat Peduli Pariwisata (LEMPPAR) dan Prestasi Bangsa sebagai tokoh inspirasi dan teladan di Indonesia. Apresiasi diberikan pada Jumat (28/11) di Front One Hotel and Resort Semarang.
Ketua Panitia, Tri Andi Mulyandono, menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran, pengabdian, dan dedikasi tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
“Mereka yang kami nilai telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat memacu semangat para penerimanya untuk lebih berkiprah dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat dan negara,” ungkapnya.
Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat menyampaikan rasa syukur mendalam atas penghargaan yang diterimanya. Menurut Wahyu, penghargaan ini merupakan suatu kehormatan besar dan ia mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi serta kepercayaan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan ini. Terutama Bapak Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati, keluarga besar MTsN 1 Pati mulai dari Komite Madrasah, Guru, hingga Pegawai, serta Keluarga Tercinta yang selalu memberi motivasi dan dorongan kepada saya,” ujarnya.
Wahyu menjelaskan bahwa penghargaan yang ia terima memiliki arti yang sangat penting bagi seluruh komponen madrasah. Lebih lanjut ia menjelaskan, secara umum, penghargaan ini dianggap sebagai bentuk pengakuan yang nyata atas kinerja dan prestasi yang telah dicapai.
“Makna lain dari penghargaan ini adalah untuk memotivasi para guru dan karyawan agar terus meningkatkan prestasi dan profesionalismenya, meningkatkan nama baik dan kepercayaan masyarakat, serta menunjukkan bahwa madrasah sungguh berkomitmen dalam bekerja sama, menjaga kualitas, serta berinovasi yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan madrasah untuk bersaing dalam dunia pendidikan,” terangnya.
Setelah mendapatkan penghargaan ini, Wahyu berharap, seluruh elemen madrasah konsisten menjaga motivasi untuk terus berkinerja unggul, berinovasi, dan berkarya. Ia juga menekankan pentingnya membangun suasana kerja yang positif di madrasah.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan citra lembaga di tingkat lokal, nasional, hingga internasional, sehingga tagline “Anggun” tetap menjadi primadona dan bisa terus menjadi harapan bagi seluruh para civitas akademika madrasah,” pungkas Wahyu.(humas_mtsn1pati/Jurnalindo.com)
