Jurnalindo.com – Spanduk dukungan terhadap putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep agar maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok 2024, mulai ramai terpasang di sudut-sudut jalan wilayah ini.
Wilayah Munculnya Spanduk: Adapun spanduk dukungan untuk Kaesang ini, antara lain terpasang di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok dan Jalan Jembatan Panus dengan Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Thomas menjelaskan, masyarakat meyakini Kaesang dapat membawa pembenahan terhadap Kota Depok. Bahkan, dukungan terhadap Kaesang akan terus bermunculan dan salah satunya melalui spanduk.
Baca Juga: KPK Ungkap Sepak Terjang Bupati Meranti Muhammad Adil
“Saya yakin dukungan masyarakat akan semakin nyata dan meluas menjelang Pemilu 2024 nanti,” jelas Thomas.
Pemasangan spanduk memberikan dukungan terhadap Kaesang maju pada Pilkada Kota Depok, tidak hanya dilakukan GP Center, namun terdapat dari elemen masyarakat lainnya.
Thomas menegaskan, GP Center memiliki ciri khusus setiap pemasangan spanduk yakni dengan menyertakan logo maupun mengatasnamakan GP Center.
“Kalau spanduk kami itu ada logo, kalau tidak ada berarti itu dukungan dari elemen masyarakat lainnya,” ucap Thomas.
Thomas mengakui, spanduk dukungan GP Center terhadap Kaesang telah di pasang di 11 Kecamatan. Namun, Thomas tidak merinci jumlah spanduk yang telah dipasang GP Center dan dipastikan di setiap kecamatan telah terpasang.
Baca Juga: Bebrapa Amalan Mujarab Bulan Rajab
“Selain itu, program Jempol Ceria kami pun sudah terbukti ampuh dalam mempopulerkan Kaesang di Kota Depok,” terang Thomas.
Thomas menambahkan, pada gerakan dukungan Kaesang turut dilakukan di media sosial milik GP Center. GP Center turut mengenalkan Kaesang melalui akun tiktok milik GP Center yang merupakan sebuah video Kaesang.
Ada satu konten tiktok GP Center tentang Kaesang yang berkomentar ‘untuk Margonda lebih baik’ telah ditonton sebanyak 1,6 juta viewers dan banyak netizen yang siap mendukung beliau memimpin Kota Depok di 2024 nanti,” pungkas Thomas.
