Jurnalindo.com, – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, memberikan tanggapan terhadap video yang menampilkan pendakwah Gus Miftah membagikan uang kepada masyarakat, sehingga muncul tudingan politik uang atau money politic.
Dalam video yang diunggah oleh akun @alisyari*f, tampak Gus Miftah membagikan uang kepada masyarakat, sementara di belakang terlihat warga yang memamerkan kaus hitam bergambar capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menanggapi hal ini, Arief menyatakan bahwa Gus Miftah bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Menurutnya, kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh seorang tokoh agama.
“Saya yakin tidak hanya saat ini, tetapi tentu saja menjelang hari raya dan lain-lain. Namanya orang berbagi, ya, itu biasa saja,” kata Arief di Jakarta.
Arief juga mencatat adanya kaus bergambar Prabowo dalam video tersebut, tetapi dia mengakui bahwa pihaknya tidak tahu siapa yang membawanya. Oleh karena itu, Arief menekankan pentingnya melakukan klarifikasi kepada Gus Miftah terlebih dahulu.
“Ada kaus dengan foto Pak Prabowo itu kita tidak tahu juga itu siapa yang membawa, sehingga kita mesti tabayun pada Gus Miftah,” lanjutnya.
Mengenai tudingan money politic, Arief melihatnya sebagai respons psikologis dari pihak yang merasa panik, terutama setelah melihat hasil survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran.
“Memang psikologi orang kalah itu biasa seperti itu. Kalau lihat survei sekarang, bahkan survei internal dari paslon lain itu, menunjukkan Pak Prabowo unggul. Nah saya kira psikologi ini yang membuat pihak lain itu panik,” jelasnya.
Arief juga mengingatkan para pendukung Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan tidak terlalu reaktif terhadap tudingan tersebut. Menurutnya, sikap yang bijak adalah senyum dan diamkan tudingan tersebut tanpa perlu memberikan reaksi berlebihan. (Jpnn/Nada)