Jurnalindo.com, – Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan pemenang dalam Pilpres 2024 yang akan datang, namun berdasarkan hasil quick count hingga real count KPU RI, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka diharapkan unggul dalam satu putaran. Dengan demikian, Prabowo telah memulai persiapan untuk membentuk kabinetnya, dengan mencari sosok-sosok yang tepat untuk membantunya menjalankan tugas negara.
Dirjen Pajak
Salah satu posisi yang diprioritaskan oleh Prabowo Subianto adalah posisi Direktur Jenderal Pajak. Prabowo bahkan meminta saran dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengenai sosok yang cocok untuk mengisi jabatan tersebut. Dalam sebuah acara Mandiri Investment Forum, Prabowo menyatakan keinginannya untuk meningkatkan rasio perpajakan Indonesia yang saat ini masih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia. Beberapa nama seperti Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut dalam diskusi tersebut.
Menteri Keuangan
Tidak hanya posisi Dirjen Pajak, Prabowo juga telah mengincar sosok-sosok untuk Menteri Keuangan. Media asing melaporkan bahwa Prabowo telah mengamati sekelompok mantan bankir untuk mengisi posisi tersebut. Beberapa nama yang disebutkan termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar. Diskusi tentang kandidat-kandidat ini dilakukan secara terbatas, dengan fokus pada keahlian keuangan dan kepemimpinan efektif.
Kesiapan Kabinet
Prabowo Subianto, sebagai calon presiden yang diharapkan, telah mengambil langkah-langkah awal untuk mempersiapkan kabinetnya jika terpilih. Diskusi tentang calon-calon potensial untuk posisi penting seperti Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan menunjukkan keseriusannya dalam membentuk tim yang kompeten untuk mengelola pemerintahan. Dengan mempertimbangkan kemampuan teknis dan kepemimpinan yang efektif, Prabowo berusaha memastikan bahwa kabinetnya akan mampu menjawab tantangan-tantangan ekonomi dan keuangan yang dihadapi Indonesia. (Nada/Tribun)
