Jurnalindo.com, – Capres 02 Prabowo Subianto, dalam kampanye perdananya pada Sabtu (2/12) hingga Minggu (3/12), akan memulai serangkaian kunjungan strategis di tiga titik di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, membeberkan bahwa salah satu titik yang akan dikunjungi adalah Ponpes Miftahul Huda, dianggap sebagai ‘kandangnya’ PPP (Partai Persatuan Pembangunan).
“Pak Prabowo ke Tasikmalaya ke tiga titik. Pertama, berkunjung ke Ponpes Miftahul Huda, pimpinan almarhum KH Affandi Khoir, sama-sama kita ketahui, salah satu pengasuh ponpes adalah Pak Uu Wagub Jabar sama Pak Asep Mausut. Anggota Komisi IV dari PPP,” kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).
Nusron menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki makna strategis karena Prabowo akan memasuki ‘kandang’ yang secara tradisional bukanlah wilayah dukungan utamanya. “Jadi besok kita masuk ke kandang yang seharusnya bukan kandang kita, tapi kita masukin,” ujarnya.
Menurut Nusron, Prabowo memiliki kekuatan kultural yang sangat kuat di wilayah ini, seperti yang terbukti dalam dua Pemilihan Umum sebelumnya. Oleh karena itu, strategi kampanye Prabowo kali ini tidak hanya mengincar basis baru tetapi juga fokus pada pelestarian basis lama.
“Jadi kita ingin melestarikan basis-basis lama. Prinsip kampanye, melestarikan basis lama dan mengambil basis baru. Itu prinsipnya,” jelas Nusron.
Setelah kunjungan ke ‘kandang’ PPP, Prabowo akan melanjutkan kampanyenya dengan mengunjungi kandang PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang kuat dengan kedua partai tersebut dan meraih dukungan di tingkat lokal.
“Setelah itu berkunjung ke ponpes Cipasung. Ini gantian basis PKB,” ungkap Nusron, merinci langkah berikutnya dalam rangkaian kunjungan kampanye Prabowo di Tasikmalaya.
Dengan strategi ini, Prabowo Subianto berharap dapat memanfaatkan dukungan dari basis lama sambil meraih simpati dan dukungan baru di tengah masyarakat, membangun momentum positif dalam upayanya meraih kemenangan pada Pilpres 2024. (Kumparan/Nada)