Jurnalindo.com, – Dalam pidatonya di acara bimtek dan rakornas pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) pada 9 Mei 2024, Presiden RI terpilih periode 2024-2025, Prabowo Subianto, membagikan beberapa pengalaman positifnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi telah memberikan dukungan yang besar dalam persiapan transisi pemerintahan, menyoroti keikhlasan dan kerjasama yang ditunjukkan oleh presiden petahana.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi atas bantuan dan arahan yang diberikan dalam menyusun langkah-langkah awal pemerintahannya.
Salah satunya adalah permintaan dari Jokowi kepada semua menteri untuk memberikan data kepada Prabowo sebagai presiden terpilih yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. “Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa Jokowi tidak hanya memberikan bantuan dalam hal administratif, tetapi juga memberikan arahan strategis terkait diplomasi ekonomi dengan negara lain.
“Beliau malah perintahkan saya, kau berangkat ke sini, kau berangkat ke situ, perkenalkan diri kepada pemimpin ini, perkenalkan diri kepada pemimpin itu karena kita butuh investasi,” papar Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi memberikan restu penting bagi keputusannya untuk ikut dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurut Prabowo, restu dari Jokowi merupakan faktor krusial dalam memastikan kontinuitas dan keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan.
Berbagai bantuan dan arahan yang diberikan oleh Jokowi kepada Prabowo juga mencakup persiapan transisi pemerintahan, termasuk dalam pembahasan program-program strategis yang akan diimplementasikan.
Program-program tersebut, seperti program makan siang gratis yang dijanjikan Prabowo-Gibran, telah dibahas dalam sidang kabinet Jokowi dan diperhitungkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
Pernyataan dan tindakan Jokowi dalam mendukung persiapan pemerintahan baru juga mencakup arahan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membantu menavigasi situasi ekonomi sebagai persiapan transisi kepemimpinan mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen Jokowi dalam memastikan kelancaran dan keberlanjutan pemerintahan, meskipun tidak membentuk tim transisi secara khusus.
Dengan berbagai bentuk dukungan dan arahan yang diberikan oleh Jokowi, Prabowo dan timnya siap melanjutkan pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Oktober 2024. (Sumber : Kompas.com/Nada)