Tega, seseorang buang bayi dalam tas kresek di Ambon

Jurnalindo.com, – Warga yang tinggal di kawasan Lorong Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku terkejut saat menemukan seorang anak dalam kantong plastik yang diletakkan di depan salah satu kamar kontrakan di kawasan tersebut, Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

“Bayi laki-laki ini ditemukan dalam keadaan sehat dengan baju putih diletakkan di dalam kantong plastik hitam di depan salah satu asrama keluarga Latuconsina Lorong Silale RT 002/RW 003,” kata Kepala Humas Pulau Ambon. Polisi dan PP Sewa Iptu Moyo Utomo, di Ambon, Rabu.

Menurut dia, penemuan bayi tersebut diduga sengaja ditelantarkan oleh orang tuanya, sehingga penyidik ​​APP Polres Ambon dan unit identifikasi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TCP) untuk mengetahui siapa pelaku yang memiliki hati mereka memiliki daging dan darah mereka.

Baca Juga: Bagaimana Jika Bayi Tidak Sengaja Mengonsumsi Kafein?

Berdasarkan keterangan saksi Rosita. Ia terbangun sekitar pukul 03.30 dan mendengar seorang anak menangis di depan asramanya.

Merasa takut, Rosita kemudian membangunkan anaknya Fadil untuk menemaninya mengecek suara tangisan.

Kemudian Fadili melihat dari jendela sebuah kantong plastik hitam dan mendengar suara bayi menangis, kemudian ia langsung memberitahu ibunya bahwa ada suara bayi menangis dari kantong plastik di depan asrama mereka.

Karena takut, Fadil dan ibunya kemudian berlari keluar kamar indekos ke arah jalan untuk meminta pertolongan dan bertemu beberapa pemuda yakni Gusti Abdilah Abduleh dan Andika Ariandi.

Namun Gusti dan Andika juga tidak berani mengecek tas kresek berisikan bayi itu. Mereka kemudian berinisiatif memanggil beberapa pemuda Silale yang sementara duduk di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Ini Penyebab longsor area tambang Bantuas, yang masih dalam Penyidikan

“Setelah tas kresek dibuka ternyata berisikan bayi laki-laki dalam kondisi sehat, dengan menggunakan baju warna putih dan ditutupi sebuah baju koko (baju Muslim laki-laki) berwarna cokelat,” kata Moyo pula.

Selanjutnya bayi ini kemudian dibawa ke dalam rumah Fahira Kibas (pemilik indekos) dan memberikan penanganan sementara oleh pemilik indekos dan warga sekitar.

“Bayi ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan lebih lanjut, setelah polisi menerima informasi dan mendatangi lokasi kejadian pukul 05.00 WIT,” ujar Moyo.

Hasil pengecekan medis ternyata kondisi detak nadi dan jantung bayi bagus, penyerapan oksigen normal, dan bayinya aktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *