PKS Optimis Usung Kader Internal di Pilkada Jawa Barat 2024

Sumber foto Kompas.com
Sumber foto Kompas.com

Jurnalindo.com, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan keyakinan bahwa mereka dapat mengusung kader internal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024. Meskipun elektabilitas kader mereka masih berada di bawah beberapa nama besar lainnya, PKS tetap optimistis tentang peluang mereka.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, mengakui bahwa politikus Partai Golkar Ridwan Kamil dan politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi saat ini memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Barat. “Memang yang tertinggi di Jabar saat ini masih Pak Ridwan Kamil dan Pak Dedi Mulyadi. Tapi alhamdulillah, saya kira kami sudah ada di ranking empat atau lima. Jadi optimis lah ya,” kata Haru saat ditemui di kawasan Beji, Depok, pada Sabtu (27/7/2024).

Untuk menghadapi Pilkada Jabar, PKS telah melakukan survei internal terhadap dua nama kader potensial, yaitu Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Haru Suandharu sendiri. Survei ini dilakukan karena DPW PKS Jawa Barat hanya mengusulkan dua nama tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sebagai kandidat untuk Pilkada Jabar 2024.

“Kami sudah survei. Kami survei menggunakan dua nama yang diajukan DPW dan hasilnya saya kira cukup baik,” ujar Haru. Meskipun elektabilitasnya dan Idris belum melampaui Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, Haru tetap optimistis dapat melenggang ke Pilkada Jabar. Keyakinan ini didukung oleh keberadaan lumbung suara PKS di Jawa Barat, salah satunya adalah Kota Depok. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Depok 2024, PKS meraih kemenangan dengan memperoleh 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok.

“Saya kira tentu hasil Pileg 2024 kemarin jadi salah satu indikator ya terkait lumbung suara,” tambah Haru.

Namun, Haru menyatakan bahwa DPP PKS belum mengambil keputusan akhir terkait kandidat yang akan diusung dalam Pilkada Jabar 2024. “Jadi memang masih melihat di DKI seperti apa dan siapa yang muncul di sana. Setelah itu, baru Jabar,” tutup Haru. (Kompas.com/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *