Jurnalindo.com, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersiap untuk menyelenggarakan debat perdana Pilpres 2024, yang akan berlangsung di halaman kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Selasa (12/12). Dalam rangka memastikan kelancaran acara dan keamanan, KPU telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk pengaturan lalu lintas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung jalannya debat. Pengalihan arus lalu lintas ini dipastikan tidak akan jauh berbeda dengan saat kegiatan pendaftaran dan pengambilan nomor urut pasangan calon.
“Ya ada pengalihan arus lalu lintas. Arus lalu lintas di depan KPU akan kami alihkan. Sama seperti pada saat pengambilan nomor, juga pada saat pendaftaran, sama,” ungkap Susatyo.
Terkait jumlah personel yang akan disiagakan, Susatyo menyatakan bahwa informasi tersebut akan diumumkan pada Senin (11/12). Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan Polda untuk menentukan kebutuhan personel keamanan.
“Besok, ya, baru diketahui jumlah personelnya. Kami akan koordinasi juga dengan jajaran di Polda, besok baru dari Polda kita dapat penebalan berapa kekuatan [yang diterjunkan],” jelasnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan bahwa biro internal KPU telah menggelar rapat dengan berbagai instansi terkait teknis pengamanan, termasuk pengalihan lalu lintas di Jalan Imam Bonjol depan KPU pada hari debat perdana. Meskipun keamanan telah menjadi fokus perencanaan jauh-jauh hari, Mellaz menekankan bahwa aspek teknis, seperti pengalihan lalu lintas, perlu diperhatikan agar acara dapat berjalan dengan lancar.
“Kalau keamanan kan normalnya kita bikin kegiatan, kan jauh-jauh hari ada pemberitahuan ada kegiatan debat, di Kantor KPU. Tapi kan ini teknis atur keamanan, termasuk kalau jalan depan Imam Bonjol ditutup,” kata Mellaz.
Debat Pilpres 2024 dijadwalkan berlangsung selama 2 jam dalam setiap sesi debat, dengan pembagian menjadi 6 segmen. KPU telah menyusun jadwal untuk 5 debat hingga 14 Februari 2024. (Kumparan/Nada)
