Jurnalindo.com – Dalam rangka mempersiapkan diri menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang lebih optimal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan pelatihan kepada jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota/kabupaten tentang penerapan sistem keamanan informasi.
melalui siaran pers di Garut, Kamis, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Jabar Tiomaida Seviana mengatakan bahwa pihaknya berharap ini yang paling penting adalah pemerintah daerah Pemprov Jabar dan kabupaten/kota bisa maju bersama dalam mengamankan penyelenggaraan SPBE, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Dilaksanakan selama tiga hari sampai 10 Juni 2022 di Ballroom Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, kegiatan latihan dan bimbingan teknis indeks keamanan informasi itu diikuti perwakilan dari setiap Diskominfo Kabupaten dan Kota di Jabar.
Tiomaida mengatakan kegiatan itu terdapat beberapa manfaat di antaranya pemenuhan terhadap kebutuhan standar keamanan informasi yang sudah teruji dalam pengamanan informasi, menggambarkan peta area tata kelola keamanan informasi dan sistem informasi di pemerintahan.
Selanjutnya meningkatkan efektivitas dan keandalan pengamanan informasi, serta membantu Diskominfo kabupaten/kota dalam menjalankan perbaikan yang berkesinambungan di dalam pengelolaan keamanan informasi.
“Banyak ya lumayan, berikutnya adalah agar teman-teman ini bisa belajar memiliki kontrol terhadap keamanan informasi gitu ya terhadap lingkungan proses bisnis gitu, yang mungkin menimbulkan risiko atau gangguan, nah yang terakhir tentunya juga teman-teman itu bisa belajar mekanisme untuk mengukur berhasil atau tidaknya kendali keamanan seperti itu,” katanya
Ia juga berharap dalam mengamankan penyelenggaraan SPBE, Pemerintah Provinsi Jabar dan kabupaten/kota bisa maju bersama-sama.
“Harapannya agar pemerintah daerah semakin siap untuk pengamanan SPBE,” katanya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Garut Muksin mengatakan kegiatan itu bisa memberikan keyakinan bahwa informasi-informasi yang dimiliki oleh pemerintah aman dari bentuk-bentuk penyalahgunaan maupun serangan-serangan yang bersifat siber.
Ia berharap melalui acara tersebut bisa meningkatkan indeks keamanan informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Garut khususnya, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat pada umumnya.
“Jadi itu adalah untuk mendongkrak dan memberikan keyakinan bahwa informasi-informasi yang kita miliki, yang kita kumpulkan itu aman dari bentuk-bentuk penyalahgunaan maupun serangan-serangan yang bersifat siber,” katanya.
(ara/iva)
