Jurnalindo.com, SOLO – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut mudahnya pejabat pajak membeli sepeda motor gede alias moge yang akhir-akhir ini viral dan menjadi masalah di mata publik.
Namun, Bendahara Negara Republik Indonesia itu mengatakan, tidak pantas pejabat senior menyombongkan diri, apalagi di media sosial, karena pada kenyataannya semua perilaku mereka berada di bawah mikroskop masyarakat.
“Ya mereka bisa lah (membeli). Tapi meskipun mereka mampu membeli, terus pakai motor rame-rame. Sebagai pejabat publik, Anda akan berada di bawah mikroskop, dilihat. Anda nggak senyum salah, Anda senyum dibilang cengengesan. Tapi itulah yang namanya pejabat publik,” kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Jurgen Klopp Seyum Lebar, Bisa Kalahkan Manchester United dengan Skor Mantap
Dilansir dari Bisnis.com, Sri Mulyani menyampaikan informasi tersebut dalam perbincangannya dengan Rossi di mana keduanya membahas soal pembubaran perkumpulan moge yang diisi oleh petugas pajak.
Menurut Sri Mulyani, keputusannya membubarkan kementerian mendapat kecaman dari beberapa pihak.
Namun, hal itu harus dilakukan untuk menyelamatkan Perbendaharaan dari persepsi publik yang semakin liar.
“Apapun yang dilakukan, pada titik-titik krisis sepeti ini, pasti tidak memuaskan semua pihak. Tapi yang paling penting saya berkomunasi dengan seluruh jajaran pajak. Kalau saya diam, kemudian Anda biarkan persepsi jika seluruh pegawai pajak seperti RAT, gimana?”
“Jadi pilihannya, akankah Anda membiarkan institusi terbakar dengan persepsi iatau menyelamatkan yang besar ini dengan suatu action yang painful juga. Karena seolah-olah punya moge salah,” ia menambahkan.
Sri Mulyani pun menjawab mengapa kebijakan pembubaran komunitas moge sudah lama tidak ada. Sederhananya, Menkeu mengatakan, sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti itu.
“Terus muncul pertanyaan kenapa sekarang? Kemarin-kemarin tak ada kejadian seperti ini, mungkin Anda oke-oke saja. Tapi menurut saya kalau Anda punya kesadaran sendiri, itu tak pantas aja,” ia menambahkan.
(slmn/Bisnis.com)
Sumber:Bisnis.com
