Jurnalindo.com, – Hasil survei terkini dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden RI nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengalami peningkatan. Salah satu faktor penyebabnya adalah perpindahan pemilih dari pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ke pasangan Anies-Muhaimin.
Adjie Al Faraby, peneliti LSI Denny JA, menjelaskan bahwa pemilih yang awalnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud namun beralih memilih Anies-Muhaimin mencapai 40,2 persen. Hal ini menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kenaikan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin.
Selain itu, terdapat peningkatan yang signifikan pada pemilih Anies-Muhaimin dari kalangan terpelajar. “Ada kenaikan signifikan pemilih Anies-Muhaimin dari kalangan terpelajar. September di angka 27,8 persen, Oktober naik 31,9 persen, dan November jadi 45,5 persen,” ungkap Faraby.
Survei LSI Denny JA juga mencatat perubahan elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden dalam tiga bulan terakhir. Elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami fluktuasi, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan. Sementara itu, Anies-Muhaimin menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Faraby menyebut bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran pada November berada di angka 40,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud mencapai 28,6 persen, dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan menjadi 20,3 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 6 hingga 13 November 2023 setelah putusan Mahkamah Konstitusi dan penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Metodologi sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang, dan margin of error sebesar 2,9 persen. (Kompas/Nada)
