Jurnalindo.com, – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara tidak langsung menyindir penguasa baru yang dinilainya mirip Orde Baru, meskipun mereka belum lama berkuasa. Terkait pernyataan tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan domain PDIP, dan pihaknya tidak akan mengomentari masalah tersebut.
“Enggak komentari itulah. Itu domain Ibu Mega ya untuk partai politik,” kata Ari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/11).
Ari menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, setiap orang memiliki hak untuk berpendapat dan membuat penilaian. Ia juga menyatakan bahwa dalam sebuah negara demokrasi, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk menyampaikan pendapatnya.
“Saya kira itu cermin negara demokrasi,” jelas Ari.
Sebelumnya, Megawati menyampaikan sindirannya terhadap para ‘penguasa’ yang menurutnya bertindak seperti Orde Baru, meskipun mereka belum berkuasa lama. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pengarahan bersama Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11). Megawati mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap perilaku yang dianggapnya mirip dengan zaman Orde Baru, kendati saat itu masih awal kepemimpinan mereka.
“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu enggak,” ucap Megawati.
“Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” tambah dia. (Kumparan/Nada)
