jurnalindo.com – Menyikapi kondisi yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, sahabat-sahabat “macan-macan” Penegakkan Hukum Advokat Santri LBH Ansor Jateng menghimpun barisan dalam rangka Wadas Memanggil.
Upaya menghimpun barisan dan membentuk tim ini dilakukan mengingat kondisi yang terjadi di desa Wadas belum terselesaikan sepenuhnya. Pihak LBH Ansor Jateng menyerukan dan mengajak para warga Nahdiyin yang bersedia serta dengan ikhlas berjuang bersama menjadi tim pembela warga wadas.
Menurut laporan terbaru, pihak LBH Ansor Jateng hari ini turun langsung ke lokasi konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Adapun aktivitas turun langsung ke lokasi ini berjalan dengan lancar dan baik. Pihak LBH Ansor juga mendapatkan banyak data dari warga setempat, baik itu yang pro dan yang kontra.
Selain itu, pihak LBH Ansor juag bertemu langsung dan mewawancari pihak-pihak yang tertangkap hari kemarin. Di lokasi kejadian juga sudah didirikan posko Advokasi LBH Ansor.
Kondisi terbaru sampai hari ini, Desa Wadas terhitung sudah tiga hari masih mati lampu dan akses sinyal seluler sangat sulit. Banyak dari warga yang trauma hingga sekarang. Pihak aparat kepolisian dilaporkan masih berjaga hingga malam ini. Pihak kepolisian juga dilaporkan membawa anjing pelacak serta bersenjata lengkap.
