Jurnalindo.com, – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menolak memberikan komentar terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Senin (15/4/2024) sore, saat wartawan bertanya apakah pertemuan antara Jokowi dan Megawati perlu diadakan, JK hanya melambaikan tangan sembari memasuki kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan. Namun, sebelum benar-benar masuk, JK kembali menoleh ke arah wartawan dan memberikan jawaban singkat, “Tunggu saja, tunggu saja,” seraya tertawa.
Pertemuan antara kedua tokoh tersebut sepertinya menunggu waktu yang tepat. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjelaskan bahwa sedang dicari waktu yang sesuai untuk silaturahmi antara Jokowi dan Megawati.
“Apa yang terjadi saat ini adalah proses di mana waktu yang tepat sedang dicari,” ungkap Ari melalui keterangan pers pada Jumat.
Meskipun demikian, Ari menegaskan bahwa Jokowi selalu terbuka untuk bertemu dengan siapa pun, terutama tokoh-tokoh bangsa. “Presiden sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa,” kata Ari.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Jokowi tidak bisa langsung bertemu dengan Megawati, melainkan harus bertemu dengan anak ranting terlebih dahulu, sesuai usulan dari mereka.
“Tapi dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, hanya anak ranting yang justru mengatakan ‘Sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu,” ujar Hasto di kediaman Megawati.
Menurut Hasto, usulan tersebut masuk akal karena anak ranting di PDI-P dianggap sebagai benteng bagi Megawati. “Karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri,” tambahnya.
Sementara itu, JK enggan memberikan komentar lebih lanjut, menegaskan bahwa kita harus menunggu perkembangan selanjutnya terkait rencana pertemuan tersebut. (Kompas/Nada)
