Jurnalindo.com – Satu ekor sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo untuk hari raya Idul Adha 1443 Hijriah bagi umat Muslim di Madjid Babbusalam, Oesao, Kabupaten Kupang, berjenis Limosin dengan bobot 980 kg telah diserahkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bernadeta Meriani Usboko melakukan penyerahan bantuan hewan kurban itu kepada imam Masjid Babbusalam Oesao, Marslan Arzad, Minggu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bernadeta Meriani Usboko menegaskan Idul Adha atau lebaran haji merupakan suatu peristiwa iman yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail.
Peristiwa itu menurutnya sebagai wujud ketaatan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah sehingga merelakan anaknya Ismail.
“Hal itu merupakan peristiwa iman yang harus diteladani umat Muslim, karena taat terhadap perintah Allah serta ingin terus menjalin hubungan Tuhan dengan manusia serta harus rendah hati dan berempati dengan kondisi lingkungan,” tegasnya.
Menurut dia pada perayaan Idul Adha 1443 H, rasa empati terhadap lingkungan sosial telah dibuktikan Presiden Joko Widodo dengan adanya bantuan satu ekor sapi sebagai hewan kurban.
“Hal ini merupakan wujud kecintaan pimpinan negara kita terhadap masyarakat NTT, sebagai wujud kebersamaan menuju NTT lebih baik. Berbagai persoalan pembangunan di NTT bisa diatasi apabila ada kebersamaan,” kata Bernadeta Meriani Usboko.
Bupati Kupang, Korinus Masneno menegaskan perayaan hari raya Idul Adha tahun 2022 menjadi berkat bagi masyarakat Kabupaten Kupang karena pada tahun ini menerima dua ekor sapi sebagai hewan kurban yaitu satu ekor sapi dari Presiden Joko Widodo dan satu ekor dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Ia mengatakan adanya bantuan hewan kurban ini diharapkan memiliki manfaat bagi masyarakat kaum duafa yang membutuhkan hewan kurban.
(ara/iva)
