Jurnalindo.com, – Pada Selasa, 4 Februari 2025, DPR RI resmi melantik lima anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Lima anggota dewan baru ini menggantikan para legislator yang kini telah menduduki jabatan menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
“Pertama, Saudara H. Mulyadi dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Jawa Barat V menggantikan Saudara Fadli Zon,” ujar Sufmi Dasco Ahmad saat membuka pengumuman tersebut. Diketahui, Fadli Zon kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dalam kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Selain Mulyadi, terdapat pula Politikus Gerindra lainnya, Jamal Mirdad, yang menggantikan Sugiono. Sugiono kini menduduki posisi Menteri Luar Negeri. “Selanjutnya, Saudara Azis Subekti dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI menggantikan Saudara Prasetyo Hadi,” kata Dasco. Prasetyo Hadi kini menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam Kabinet Merah Putih.
Selanjutnya, HT Ibrahim dari Partai Demokrat dilantik untuk menggantikan Teuku Rifqi Harsya, yang ditunjuk sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah membacakan nama-nama anggota dewan yang baru dilantik, Dasco mengajukan pertanyaan kepada peserta rapat untuk mendapatkan persetujuan terkait pelantikan tersebut. “Selanjutnya, sesuai dengan ketentuan Pasal IX Peraturan DPR RI tentang tata tertib, berdasarkan hal tersebut di atas, kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah kita dapat melakukan pelantikan pengganti antarwaktu anggota DPR RI setelah selesai seluruh agenda rapat paripurna hari ini?” tanya Dasco.
Seluruh peserta rapat paripurna yang hadir memberikan persetujuan dengan serentak menjawab, “Setuju.”
Dengan demikian, lima anggota DPR yang baru dilantik ini resmi menjadi bagian dari legislatif untuk masa jabatan 2024-2029, menggantikan kolega mereka yang kini memegang posisi penting dalam kabinet pemerintahan. (Kompas.com/Nada)
