Jurnalindo.com, – Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan pesan khusus kepada penyelenggara Pemilu 2024, mengibaratkan proses pemilu sebagai pertandingan sepak bola yang sengit.
“Pertandingan ini sengit, dan kita harapkan para penonton terus menikmati pertandingan secara live. Kalau ada yang nakal, tolong disoraki. Kalau ada yang tekling, tolong disoraki. Kalau ada yang main curang, tolong disoraki,” ujar Cak Imin usai penetapan tim nasional (timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Cak Imin meminta “penonton sepak bola” menggunakan kamera untuk memotret pertandingan dan mengawasi jalannya pemilu. “Supaya keluar kartu kuning atau merah untuk pemain yang nakal. Dan kepada wasit, tolong sertifikat FIFA digunakan sebaik-baiknya. Kalau Anda wasit merangkap bermain, sekaligus pemain, saya tidak segan-segan melaporkan ke FIFA,” tegasnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap agar “wasit” pemilu kali ini benar-benar obyektif dan mampu membawa hasil pemilu yang membanggakan.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus diumumkan sebagai kapten timnas Anies-Muhaimin. Anies Baswedan memaparkan prestasi Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta peraih Adhi Makayasa tahun 1984.
“Beliau top gun kita. Semoga membawa kita terbang makin tinggi,” kata Anies.
Cak Imin berpasangan dengan calon presiden Anies Baswedan, dan pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. (Nada/Kompas)
