Bawa Rokok Banyak, 6 Koper Jamaah Haji di Bongkar

Jurnalindo.com – Perintah Arab Saudi melalui Imigrasi dan Bea Cukai menyita rokok enam koper besar dari bagasi pesawat. Rokok tersebut dibawa jemaah haji dari embarkasi Surabaya kelompok terbang (kloter) SUB 65.

Temuan tersebut terungkap saat seluruh jemaah haji dari kloter SUB 65 sudah masuk semua ke dalam bus. Tiba-tiba petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara yang melayani seluruh jemaah haji yang mendarat di Bandara KAAIA Jeddah dipanggil.

Pihak Imigrasi dan Bea Cukai Arab Saudi di bandara meminta petugas agar menghadirkan para pemilik koper untuk mempertanggungjawabkan isi koper tersebut.

Baca Juga: Dendam Kesumat Pemuda Bacok Kakak Kelasnya

“Padahal biasanya kalau ada isi koper bermasalah, pihak Imigrasi maupun Bea Cukai Arab Saudi tak sampai meminta menghadirkan Jemaah hajinya. Karena itu, kami sampaikan jika Jemaah haji sudah masuk ke dalam bus menuju Makkah. Akhirnya petugas bisa menerimanya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Jemaah Haji (Linjam) Daker Bandara setelah kedua belah pihak beradu argumentasi.

Beruntung, jemaah yang kedapatan membawa koper berisi rokok tidak ditahan. Dan koper yang dibongkar dan telah dalam keadaan kosong dititipkan ke kloter berikutnya untuk disampaikan ke jemaah yang bersangkutan.

“Untuk jemaahnya Alhamdulillah karena ini prosesnya sudah selesai duluan, kemudian barangnya baru terdeteksi di dalamnya ada rokok, jemaah sudah bisa menaiki bus menuju Mekkah,” katanya lagi. 

Dari hasil sitaan kata Haryanto rokok yang dikumpulkan hampir 2 karung banyaknya. Bagi Haryanto jumlah tersebut tak wajar jika memang untuk dikonsumsi pribadi. Dia pun curiga rokok itu akan dijual. Bagi Haryanto temuan rokok sebanyak dua karung ini adalah temuan terbesar di penyelenggaraan ibadah haji 2023.

Baca Juga: Gara-gara Dulu Sering di Bully Pemuda Bacok Seniornya di Warkop

“Kalau tahun ini adalah temuan yang terbesar. Ini salah satu kategori berlebihan sehingga ditahan (disita), kemungkinannya juga tidak akan bisa diambil. Karena ini, rokok sebanyak ini, apa mau dijual, ada yang nitip dsb.”

Hingga saat ini, Haryanto belum mengetahui apa motif di balik banyaknya rokok di koper jemaah. Ia masih mendalami dan mencari tahu motif di baliknya.

Tak hanya rokok terang Haryanto, ditemukan pula pil KB, namun belum diketahui pula peruntukannya.

“Sejauh ini penyitaan saja yang dilakukan Bea Cukai  Arab Saudi. Mudah-mudahan tidak sampai ke ranah hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *