Banggar DPR Sebut Keuangan Negara Harus Sesuai Dengan Pembangunan IKN

Jurnalindo.com – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono minta pemerintah menyesuaikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dalam program prioritas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 dengan kemampuan keuangan negara.

Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu, Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono meminta tolong agar pembangunan IKN Nusantara juga menjadi diskusi dan perencanaan negara. Tentunya, disesuaikan dengan keuangan negara agar tidak ada yang dikalahkan dari kacamata program prioritas dan nonprioritas tersebut.

Jika kedua program prioritas itu dijalankan secara bersamaan, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan utang negara karena menurut dia, pembangunan IKN akan menyedot anggaran yang besar dan berdampak pada program pemerataan pembangunan nasional yang juga menjadi bagian dari program prioritas Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian agar tidak membebankan keuangan negara, Ibas pun meminta pemerintah merencanakan dengan bijak pembangunan IKN.

“Tentang pembangunan IKN, kami tidak apriori dengan keputusan negara membangun Ibu Kota Nusantara ini. Akan tetapi, tolong direncanakan dengan bijak,” kata dia.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati sebelumnya pada Selasa (31/5) mengatakan pemerintah mematok belanja infrastruktur sebagai fokus dalam APBN 2023 berkisar Rp367,7 triliun sampai Rp417,7 triliun yang di dalamnya terdapat anggaran pembangunan IKN. Namun, dia belum merinci besaran pasti untuk belanja pembangunan IKN.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga menyoroti beberapa program prioritas pemerintah, antara lain, food estate atau pengembangan lumbung pangan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan selain persoalan pembangunan IKN.

Lalu, ada pula program kereta api cepat Bandung-Jakarta serta distribusi program dari Kementerian Sosial RI (Kemensos).
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *