Jurnalindo.com, – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membantah adanya komunikasi yang mandek terkait rencana pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
“Enggak ada (komunikasi) yang mandek,” tutur Muzani usai acara halal bihalal paguyuban warteg se-Indonesia di Gedung Nusantara IV DPR/MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2024).
Menurut Muzani, jika ada kesan bahwa komunikasi terhenti, hal itu dikarenakan kesibukan masing-masing pemimpin dari kedua partai tersebut.
“Kalau pun mandek, itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDI-P dan di kami,” tambahnya.
Muzani juga menyatakan bahwa hubungan atau komunikasinya dengan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, juga berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa baik PDI-P maupun Gerindra tidak memiliki masalah satu sama lain.
“PDI-P dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDI-P,” ujar Muzani.
Lebih lanjut, Muzani menekankan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati hanya masalah waktu. Mereka adalah sahabat dan kawan lama, sehingga pertemuan tersebut hanyalah hal yang alami.
Sebelumnya, Muzani juga menyangkal dugaan bahwa Presiden Joko Widodo menjadi penghalang pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Sebaliknya, ia mengungkapkan bahwa Jokowi justru mendukung dan mendorong pertemuan tersebut.
Dengan pernyataan tersebut, Muzani mencoba meredam spekulasi yang berkembang terkait hubungan antara kedua partai dan pertemuan antara Prabowo dan Megawati, yang dinilai penting dalam dinamika politik Indonesia. (Kompas.com)