Keterangan Kapolres Belitung Tentang Kasus Penipuan Ikal Laskar Pelangi

Jurnalindo.com – Polres Belitung Timur menangkap seorang pria berinisial ZP bersama istrinya PA dan rekannya A di Desa Padang, Belitung Timur pada Jumat (28/4) lalu.

ZP sendiri memiliki nama lengkap Zulfani Pasha yang pernah memerankan tokoh Ikal dalam film Laskar Pelangi.

Kapolres Belitung Timur Kompol Poltak S.T Purba mengatakan, ketiga tersangka terlibat kasus penipuan dengan modus open BO di salah satu penginapan di Desa Padang. Ini terungkap berkat laporan korban pada 29 April.

Baca Juga: Penyesalan Ayah yang Bunuh Anak di Gresik

“Terkait laporan polisi tanggal 29 April di mana waktu kejadian pada Jumat 28 april sekitar pukul 22.00 wib di penginapan Nova di Desa Padang, Belitung Timur,” kata Purba lewat keterangannya, Kamis (4/5).

Vera menegaskan bahwa sosok yang ditangkap bersama Zulfani adalah PA sang istri baru. Ia memastikan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat atas aksi kriminal Zulfani dan istri barunya.

Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata menyebut bahwa PA membuka jasa Open BO di aplikasi MiChat dan mengajak korban ke hotel. Menurut Wawan, Zulfani dan PA mengambil dan membawa kabur uang milik korban sebanyak Rp 500 ribu yang ada di hotel.

Mirisnya, ide terkait aksi penipuan itu baru muncul dari Zulfani saat akan berkunjung ke rumah mertuanya di Belitung Timur. Berhubung tidak membawa oleh-oleh karena tak punya uang, Zulfani menyuruh istrinya untuk membuka jasa Open BO di aplikasi MiChat.

Baca Juga: Wajah Pucat David Usai Ditangkap Karena Aksi Koboi Jalanan

Sederet netizen langsung mencibir dan mengecam aksi Ikal Laskar Pelangi yang meminta istrinya sendiri untuk Open BO. Bahkan ada yang menyindir Ikal dengan lagu “Laskar Pelangi”.

“Menarilah dan terus tertawa, hahaha,” komentar netizen.

“Gitu lah kebanyakan mimpi, gila kan,” imbuh netizen yang lain.

“Serem kali, baru nikah loh padahal. langsung debut,” timpal netizen lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *