Korban Wahyu Kenzo Terus Meningkat, Capai 745 Orang Lebih

JurnalIndo.com – Jakarta, 10/03 – Sedikitnya 745 orang telah mengadu sebagai korban Penipuan bot jual beli Wahyu Kenzo, menurut Polres Malang Kota.

Korban mengirimkan laporan ini melalui hotline. Jumlah ini terus meningkat. 

“Hingga siang ini, sudah ada 745 orang yang menghubungi melalui nomor hotline,” ujar Kasi Humas Polresta Malang Kota Iptu Eko Novianto, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Kerap Panggil Sayang, Ayu Ting Ting Tegaskan Soal Status Hubungannya dengan Boy William

Para korban tidak hanya menelepon hotline, tapi juga mendatangi Mapolres Malang Kota. Hal itu dilakukan YN (31), warga Malang.

YN mengaku dirinya dan suaminya menginvestasikan Rp 55 juta di ATG. Jumlah tersebut sudah termasuk pembelian wajib robot yang saat itu dibeli oleh YN (robot) seharga Rp 3,8 juta. 

“Dana saya Rp 55 juta termasuk membeli robot. Mulai ikut Januari 2022, tidak bisa withdraw. Dulu katanya, jika dana Rp 55 juta diinvestasikan, akan mendapatkan Rp 8 juta per bulan, apabila saham lagi bagus,” bebernya.

Baca Juga: Gerak Cepat Tanggap Bencana Banjir, Pemkab Pati libatkan ASN Salurkan sebagian Gajinya

Hari ini, YN dan suaminya mendatangi Polres Malang Kota untuk mengadukan dirinya menjadi korban penipuan robot jual beli Wahyu Kenzo. Dia datang setelah mengetahui Wahyu Kenzo telah ditangkap dan membuat hotline untuk para korban. 

“Saya ke Polresta ini karena tahu WK ditangkap. Saya mau lapor sebagai korban,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Malang Kota Wahyu mengamankan Kenzo di Surabaya. Wahyu Kenzo kini dicurigai dan ditangkap. Padahal kabarnya korban Wahyu Kenzo meraup untung 25.000 senilai Rp 9 triliun.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *