Jurnalindo.com Bencana banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Pati hingga saat ini masih belum surut. Melihat kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menaikan status tanggap darurat bencana yang sebelumnya status siaga bencana.
Agar lebih cepat dalam penanganan untuk membantu korban, Pemkab Pati melalui PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menginstruksikan segenab Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menyalurkan hartanya untuk membantu para korban bencana banjir.
Sementara ini, bantuan yang terkumpul sudah mencapai ratusan juta rupiah, adapun pengumpulan donasi tersebut menggunakan satu pintu, agar lebih gampang terakomodir.
Baca Juga: Update Tentang Kasus COVID 19 Varian Kraken di Indonesia
“ASN melalui Korp pegawai negeri (Korpri) sudah menyumbangkan beberapa uangnya dan untuk di inisiasi dibelanjakan beberapa paket yang sudah diberikan kepada warga yang terdampak bencana banjir,”ucap Henggar saat ditemui awak media belum lama ini.
Sedangkan dana yang sudah terkumpul, dirinya menjelaskan untuk dibelanjakan berupa barang, dikarenakan bantuan yang dibutuhkan sementara ini bersifat siap saji.
“mie instan, Roti, sembako, Gula, minyak goreng dan lain sebagainya,”singkatnya.
Sebenarnya kegiatan seperti ini, menurut Henggar sudah pernah dilakukan, ketika itu pada bulan Desember 2022 yang lalu. Dengan demikian, Ia sangat percaya bahwa ASN sangat mendukung program ini.
Walaupun program ini tidak ada paksaan, Pihaknya mengungkapkan bahwa ASN memiliki kesadaran untuk membantu sesama yang terkena musibah.
“bulan desember saja sudah mulai moving kemana-mana, untuk membantu bencana banjir, pada waktu itu diperkirakan dana yang terkumpul mencapai ratusan juta rupiah,”pungkasnya.
(Slmn)
