1 Bocah SD Tewas Terseret Arus dalam Banjir bandang yang terjadi di Lahat

Jurnalindo.com – Banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), menewaskan seorang anak berinisial GD (11), warga Desa Bandar Agung, Kabupaten Lahat.

Dilansir dari Kompas.com, GD dilaporkan hilang akibat banjir bandang saat berenang di Sungai Lematang, Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Rabu malam (8/3/2023).

Setelah mendapat laporan, tim SAR dan warga langsung menyisir sungai, kata Hery Marantika, Kepala Kantor SAR Nasional Palembang. Tim SAR dilengkapi dengan alat selam Aqua Eye.

Baca Juga: 6 Stadion Piala Dunia U 20 dapat Catatan dari FIFA, Erik Thohir Ambil Langkah

Tim SAR memutuskan melanjutkan pencarian Kamis pagi. Kemudian Kamis sore, korban ditemukan.

Hery mengatakan, jenazah seorang siswa kelas enam SD itu dibawa arus sejauh puluhan kilometer dari titik awal dan dilaporkan hilang.

Setelah jenazah korban ditemukan, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Banjir bandang di Lahat merendam ratusan rumah dan lahan pertanian.

Dampak lain dari banjir bandang di Lahat adalah terendamnya ratusan rumah.

BPBD Sumsel melalui Muhammad Iqbal Alisyahbana menjelaskan, jembatan di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Kota Pagar Alam juga terendam banjir.

Berdasarkan data BPBD Sumsel, banjir bandang ini juga menghanyutkan 28 rumah dan 19 lainnya rusak berat.

Pada Jumat (3/10/2023), Kepala IGD BPBD Sumsel Ansori menjelaskan, rumah warga yang terendam banjir mulai berangsur surut. Namun, hujan di Lahat masih turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Laporan pagi ini masih terjadi hujan, warga diminta untuk waspada,” ujarnya.

(Slmn/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *