Jurnalindo.com – Sebanyak 50 Anggota Kelompok Jaga Warga Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Sleman telah dikukuhkan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo pada Jumat.
Anggota Kelompok Jaga Warga tersebut yang berjumlah ebanyak 50 orang berasal dari Dusun Medari Cilik dan Ngemplak, Kelurahan Caturharjo.
Bupati Sleman memimpin pembacaan Ikrar Jaga Warga dalam prosesi pengukuhan, kemudian dilanjutkan dengan penyematan rompi kepada dua orang yang menjadi perwakilan anggota.
“Pembentukan kegiatan pengukuhan ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur DIY No. 28 Tahun 2021 tentang Kelompok Jaga Warga,” kata Kustini.
Ia berharap anggota yang sudah dikukuhkan dapat mengemban amanah dengan baik dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di tingkat pedukuhan.
“Peran Jaga Warga tidak hanya untuk menjaga lingkungan, tapi juga perlu menjaga kerukunan antarwarga sehingga tidak ada lagi sinyal-sinyal negatif yang dapat memecah kerukunan warga Sleman,” katanya.
Camat Sleman Suyanto berharap kehadiran Kelompok Jaga Warga dapat menjaga suasana tenang di lingkungan warga.
Di samping itu untuk mengoptimalkan potensi warga, ia menyampaikan agar anggota yang telah dilantik dapat bersinergi dengan pranata sosial lainnya.
“Sebanyak 50 orang yang dilantik hari ini, semoga bisa menjadi tonggak untuk menjaga kedamaian dan kerukunan warga,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Aji Wulantara, Kabid Satlinmas Satpol PP DIY Ilham Junaidi, Kasat Pol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, Camat Sleman Suyanto, dan unsur Forkopimda Kecamatan Sleman turut mendampingi Bupati Sleman Kustini dalam pengukuhan tersebut.
Jaga Warga merupakan kelompok masyarakat yang terbentuk dari berbagai unsur di antaranya pemuda, perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Adapun jumlah Kelompok Jaga Warga di masing-masing pedukuhan ada 25 orang. Hingga saat ini terdapat 250 pedukuhan di Sleman yang telah mempunyai Kelompok Jaga Warga.
(ara/va)
