Terong hijau (Solanum melongena) adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Terong hijau mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat makan terong hijau antara lain:
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Mencegah kanker
- Meningkatkan fungsi kognitif
Selain itu, terong hijau juga rendah kalori dan lemak, sehingga menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang menjalani diet.
Terong hijau dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dipanggang, atau digoreng. Terong hijau juga dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan kari.
Manfaat Makan Terong Hijau
Terong hijau (Solanum melongena) adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat utama makan terong hijau:
- Menurunkan kolesterol
- Mengontrol gula darah
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah kanker
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan tulang
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan kulit
Selain 10 manfaat di atas, terong hijau juga rendah kalori dan lemak, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani diet. Terong hijau dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dipanggang, atau digoreng. Terong hijau juga dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan kari.
Menurunkan kolesterol
Terong hijau mengandung serat larut yang disebut pektin. Pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, terong hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit jantung.
-
Pektin
Pektin adalah sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
-
Antioksidan
Terong hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol gula darah
Terong hijau memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya terong hijau tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Selain itu, terong hijau juga mengandung serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
-
Indeks glikemik rendah
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti terong hijau, tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi.
-
Kandungan serat
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Melancarkan pencernaan
Terong hijau memiliki kandungan serat yang tinggi, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut dapat membantu menyerap air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat memperlancar buang air besar dan mencegah konstipasi. Sementara itu, serat tidak larut dapat membantu mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit.
Selain itu, terong hijau juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik ini dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi dan sembelit, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Mencegah kanker
Terong hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti antosianin dan asam klorogenat. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, terong hijau juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar dengan cara memperlancar buang air besar dan mengurangi waktu transit feses di dalam usus besar. Feses yang menumpuk di dalam usus besar dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko pembentukan karsinogen, yaitu zat penyebab kanker.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, dapat membantu mencegah kanker dengan cara melindungi sel-sel dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan melancarkan buang air besar.
Meningkatkan fungsi kognitif
Terong hijau mengandung antosianin, yaitu pigmen antioksidan yang memberikan warna ungu khas pada terong hijau. Antosianin telah terbukti memiliki efek neuroprotektif, yang berarti dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, terong hijau juga mengandung vitamin C, vitamin E, dan folat, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan otak. Vitamin C dan vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara folat berperan penting dalam produksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, melindungi sel-sel otak dari kerusakan, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Tips Mengonsumsi Terong Hijau
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari terong hijau, ikuti beberapa tips berikut:
Tip 1: Pilih terong hijau yang segar
Pilih terong hijau yang memiliki kulit halus, mengkilap, dan tidak ada memar atau bintik-bintik. Terong hijau yang segar akan terasa padat saat ditekan.
Tip 2: Cuci terong hijau sampai bersih
Cuci terong hijau di bawah air mengalir sambil disikat lembut untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
Tip 3: Masak terong hijau dengan cara yang sehat
Hindari menggoreng terong hijau karena akan menyerap banyak minyak. Sebaiknya panggang, kukus, atau tumis terong hijau dengan sedikit minyak.
Tip 4: Konsumsi terong hijau secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, konsumsi terong hijau secara teratur sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari terong hijau secara maksimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kesehatan dari terong hijau didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa terong hijau mengandung antioksidan yang kuat, seperti antosianin dan asam klorogenat, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” menemukan bahwa konsumsi terong hijau secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena terong hijau mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlancar buang air besar dan mengurangi waktu transit feses di dalam usus besar.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa terong hijau mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Meskipun bukti ilmiah mendukung manfaat kesehatan dari terong hijau, penting untuk dicatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis optimal untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.