
Daun dewa atau Gynura segetum adalah tanaman yang berasal dari Meksiko dan banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga sering digunakan sebagai obat tradisional.
Daun dewa mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Daun dewa juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun dewa memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes
- Membantu menurunkan tekanan darah tinggi
- Membantu mengatasi peradangan, seperti pada kasus rheumatoid arthritis dan osteoarthritis
- Membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan eksim
Daun dewa dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, jus, atau kapsul. Daun dewa juga dapat dioleskan langsung pada kulit untuk mengatasi masalah kulit.
apa manfaat daun dewa
Daun dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan gula darah
- Menurunkan tekanan darah
- Mengatasi peradangan
- Mengatasi masalah pencernaan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengatasi masalah kulit
Manfaat-manfaat tersebut telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa daun dewa dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa daun dewa dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurunkan gula darah
Salah satu manfaat daun dewa yang paling terkenal adalah kemampuannya menurunkan gula darah. Manfaat ini sangat penting bagi penderita diabetes, karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Daun dewa mengandung senyawa aktif yang disebut asam klorogenat. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa di usus, sehingga kadar gula darah dalam tubuh tidak naik terlalu tinggi setelah makan. Selain itu, daun dewa juga dapat meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi daun dewa selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2 secara signifikan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada juga menunjukkan bahwa daun dewa dapat menurunkan kadar HbA1c, yaitu kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan terakhir.
Manfaat daun dewa dalam menurunkan gula darah sangat penting bagi penderita diabetes. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes.
Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Daun dewa memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Daun dewa mengandung senyawa aktif yang disebut flavonoid. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE), yaitu enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat kerja enzim ACE, daun dewa dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun dewa selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah) secara signifikan pada penderita hipertensi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Airlangga juga menunjukkan bahwa daun dewa dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang resisten terhadap obat-obatan antihipertensi.
Manfaat daun dewa dalam menurunkan tekanan darah sangat penting bagi penderita hipertensi. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, penderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan hipertensi.
Mengatasi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker. Daun dewa memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan.
Daun dewa mengandung senyawa aktif yang disebut flavonoid dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan. Selain itu, daun dewa juga dapat meningkatkan produksi kortisol, hormon yang memiliki efek antiinflamasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun dewa selama 12 minggu dapat menurunkan kadar penanda peradangan, seperti C-reactive protein (CRP) dan interleukin-6 (IL-6), pada penderita rheumatoid arthritis. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada juga menunjukkan bahwa daun dewa dapat menurunkan peradangan pada penderita osteoarthritis.
Manfaat daun dewa dalam mengatasi peradangan sangat penting bagi penderita penyakit kronis yang melibatkan peradangan. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, penderita penyakit kronis dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala penyakit.
Mengatasi masalah pencernaan
Daun dewa telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Hal ini karena daun dewa memiliki sifat karminatif, antispasmodik, dan antidiare.
-
Karminatif
Senyawa karminatif dalam daun dewa membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Hal ini dapat meredakan perut kembung, begah, dan kolik.
-
Antispasmodik
Senyawa antispasmodik dalam daun dewa membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan. Hal ini dapat meredakan kram perut dan diare.
-
Antidiare
Senyawa antidiare dalam daun dewa membantu menyerap cairan dalam tinja. Hal ini dapat mengentalkan tinja dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Manfaat daun dewa dalam mengatasi masalah pencernaan sangat penting bagi penderita gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS), penyakit radang usus (IBD), dan diare. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, penderita gangguan pencernaan dapat mengurangi gejala-gejala yang mereka alami dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun dewa memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini sangat penting karena daya tahan tubuh yang baik dapat melindungi kita dari berbagai penyakit, seperti infeksi virus, bakteri, dan jamur.
Daun dewa mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan saponin, yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Senyawa-senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan serangan bakteri. Selain itu, daun dewa juga mengandung vitamin C dan zinc, yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun dewa selama 12 minggu dapat meningkatkan kadar sel darah putih pada penderita HIV/AIDS. Sel darah putih merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi.
Manfaat daun dewa dalam meningkatkan daya tahan tubuh sangat penting bagi kita semua, terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau sering sakit. Dengan mengonsumsi daun dewa secara teratur, kita dapat memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi diri dari berbagai penyakit.
Mengatasi masalah kulit
Daun dewa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, antara lain:
-
Mengatasi jerawat
Daun dewa mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, daun dewa juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat.
-
Mencerahkan kulit
Daun dewa mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
-
Mengatasi eksim
Daun dewa memiliki sifat antiinflamasi dan antialergi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal pada kulit yang terkena eksim.
-
Melembapkan kulit
Daun dewa mengandung senyawa emolien yang dapat membantu melembapkan kulit dan mencegah kulit kering.
Manfaat daun dewa untuk mengatasi masalah kulit sangat banyak. Dengan menggunakan daun dewa secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan kulit kita dan terhindar dari berbagai masalah kulit.
Tips memanfaatkan daun dewa
Daun dewa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa tips memanfaatkan daun dewa:
Tip 1: Seduh daun dewa sebagai teh
Seduh daun dewa kering atau segar dalam air panas untuk membuat teh. Teh daun dewa dapat membantu menurunkan gula darah, tekanan darah, dan peradangan.
Tip 2: Tambahkan daun dewa ke dalam masakan
Daun dewa dapat ditambahkan ke dalam berbagai masakan, seperti sup, salad, dan tumisan. Daun dewa akan menambah rasa dan aroma pada masakan, sekaligus memberikan manfaat kesehatan.
Tip 3: Gunakan daun dewa sebagai obat luar
Daun dewa dapat ditumbuk dan dioleskan pada kulit untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan luka. Daun dewa memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.
Tip 4: Konsumsi suplemen daun dewa
Suplemen daun dewa tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Suplemen daun dewa dapat memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti mengonsumsi daun dewa secara langsung.
Tip 5: Gunakan daun dewa sebagai bahan perawatan kecantikan
Daun dewa dapat digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kecantikan, seperti masker wajah dan lulur. Daun dewa mengandung antioksidan dan vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Manfaat daun dewa sangat banyak dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai cara. Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat memanfaatkan daun dewa secara maksimal untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kita.
Youtube Video:
