jurnalindo.com – Benarkah mengajak istri sekedar berjalan-jalan berpahala lebih besar dari pada i’tikaf satu bulan didalam masjid??
Tetnyata benar begitu. Lora Ismail Alkhololie, cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan Madura yang juga merupakan murid dari Guru mylia Habib Umar Bin Hafidz Tareem Yaman melalui story akun instagramnya membagikan ilmu tersebut.
” Ya..saya tidak sedang bercanda, bahkan menyenangkan hati orang lain pahalanya bisa lebih besar dari itu” ungkapnya
Menurut Lora Ismail, wanita identik dengan beberapa hal diantaranya ngemall.
“Menunaikan hajat orang lain itu berpahala besar apalagi hajat seorang istri, bujankah begitu qiyas awlawinya? Saya pernah membaca dalam buku bahwa wanita itu identij dengan tiga hak: ngemil, ngemall, ngomel” tulisnya diahiri sambil bergurau
Hal ini bukan bukan tanpa dasar, namun diceritakan bahwa Beliau Lora Ismail pernah mendengar suatu Hadist dari Syeikh Muhammad Ismail Utsman Zain, Beliau bercerita,
” Suatu hari sayyidina Abdullah bin Abbas beribadah dan i’tikaf dimasjid Nabawi, tiba-tiba ada seseorang yang mendatanginya dan berkata”
“Aku memiliki hajat, aku harap kau bisa membantuku”
Tak lama, Abdullah bin Abbas keluar dari masjid dan membantu seseorang tersebut menunaikan hajat, ketika kembali kemasjid, orang-orang kemudian bertanya kepada Beliau.
“Wahai Ibnu Abbas, mengapa engkau meninggalkan ibadah dimasjid Nabi yang mulia ini untuk melayani orang tersebut”
Baca juga: Ketika Penjualanmu Sedang Rugi, Ingatlah Allah Dengan Membaca Doa Ini
Ibnu Abbas kemudian menjawab “aku mendengar pemilik makam ini Rasulullah SAW bersabda
“Jika salah satu diantara kalian berjalan untuk membantu hajat salah satu saudara muslimnya maka itu lebih baik dari pada i’tikaf dimasjidku ini selama 20 tahun”
Selain cerita diatas, ada kaidah yang sering di sebutkan oleh para Ulama
النفع المتعدى خير من النفع القاصر
“Amal yang manfaatnya bisa dirasakan oleh orang lain, itu pahalanya jauh lebih besar dari pada amal yang manfaatnya hanya bisa Kita rasakan sendiri”
Membuat senang orang lain pahalanya teramat besar, apalagi jika itu adalah keluarga Kita sendiri. Kaidah lain juga menyebutkan,
خيركم خيركم لاهله
” Yang terbaik diantara kaliab ialah yang paling baik dalam memperlakukan istrinya”
Semoga artikel ini dapat menjadi ilmu serta motivasi untuk mendukung keberlangsungan kehidupan rumah tangga yang harmonis, romantis serta saling bersinergi. Istri mematuhi suami dalam berbagai kondisi dan suami yang tetap memuliakan istri dengan menghargai pendapat serta keinginan yang cenderung seperti satu-satunya Ratu.
(Akunan Senja(