Susu Basi? Jangan Keburu Dibuang, Gunakan untuk Pupuk Tanaman

jurnalindo – Bagi orang yang suka mengkonsumsi susu, terkadang saat disajikan tidak sampai habis diminum. Apalagi sata ada tamu yang datang, susu yang di sajikan bahkan sering lebih dari setengah gelas masih tersisa.

Namun, orang yang tidak tahu manfaat dari susu basi tersebut akan membuang dengan sia-sia. Akan tetapi bagi orang yang mengatahui manfaatnya, justru dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman. Hal ini lantara susu mempunyai kandungan kalsium yang baik bagi tanaman.

Susu bisa dijadikan sebagai pupuk cair yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, apalagi bagi tanaman bunga, pertumbuhannya justru akan lebih cepat.

Simak cara membuat pupuk cair dari susu basi ini.

Pertama, siapkan wadah yang cukup besar untuk menampung susu basi yang sudah tidak digunakan. Bisa menggunakan jerigen atau wadah yang lain.
Lubangi tutup jeringen dengan menggunakan bor. Lakukan hal yang sama dengan tutup botol air mineral.

Selanjutnya, isi air pada botol air mineral dan hubungkan botol air mineral dan jeringen dengan menggunakan selang tersebut. Gunakan seal pada selang bagian atas dan bawah tutup jeringen minyak.
Pastikan selang yang menghubungkan ke botol air mineral mengenai air di dalamnya. Setelahnya, mulai membuat pupuk organik cairnya.

Kemudian tuangkan susu, air kelapa, tiga butir telur yang sudah dikocok, MSG, dan terakhir minuman probiotik atau Em4 di dalam wadah yang sama. Jangan lupa untuk mengaduknya hingga rata.
Ketika semuanya teraduk rata, masukkan ke dalam jerigen minyak dan letakkan di tempat yang teduh dan gelap. Biarkan campuran ini terfregmentasi selama 14 hari.

Setelah 14 hari, pupuk organik ini bisa digunakan. Penggunaannya bisa dicampurkan dengan satu liter air per 10-15 ml pupuk organik cair ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *