Suntik Vitamin Sebaiknya Dilakukan Jika?

jurnalindo.com – Suntik vitamin memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan suplemen tablet, di antaranya adalah langsung masuk ke aliran darah, meningkatkan kadar vitamin dalam waktu cepat dan aman bagi lambung. Lantas apakah ada syarat khusus untuk bisa mendapat suntikan ini?

Sebelumnya, suntik vitamin beberapa tahun belakang cukup populer di kalangan masyarakat selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara cepat, injeksi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.

Pada dasarnya mengkonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang cukup dan pengolahan yang tepat, sudah mampu memenuhi kebutuhan vitamin.

Akan tetapi, cara memasak dan mencuci sayuran yang tidak tepat dapat menghilangkan vitamin dan mineral dari makanan tersebut.

Dr. Robert Sinto, SpPD-KPTI, dokter konsultan Tropik Infeksi RSCM mengatakan pada dasarnya tidak ada syarat khusus untuk bisa menerima suntikan vitamin. Yang paling penting adalah selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan injeksi seperti dilansir dari laman antaranews.

Dokter . Robert mengatakan bila seseorang membutuh dosis vitamin yang besar dan menaikkan kadar vitamin dalam waktu cepat disarankan untuk segera melakukan injeksi. Akan tetapi jika ada yang memilih untuk meminum suplemen pun tidak masalah, hanya saja dapat menimbulkan ketidak nyamanan.

“Kalau kita perlu dalam jumlah yang besar, yang tidak mungkin dipenuhi dengan suplemen. Misalnya butuh 16 tablet vitamin C sehari, itu kan mustahil untuk memberikan kenyamanan pada pasien maka diberikan dalam bentuk suntikan,” kata Dr. Robert.

“Hal-hal praktis seperti itu yang bisa jadi pertimbangan kapan perlu injeksi atau kapan memilih obat minum,” imbuhnya.

Dr. Robert mengingatkan untuk selalu berkonsultasi pada dokter sebelum melakukan suntik vitamin, apalagi jika seseorang memiliki riwayat alergi. Hal lain yang perlu diperhatikan ada tidaknya masalah medis khusus, sebab ini akan berpengaruh pada efek sampingnya.

Jadi kalau sebelumnya pernah ada riwayat disuntik vitamin yang sama dan alergi, jangan diulang dengan pemberian jenis ini. Yang kedua, kalau ada masalah medis khusus, masalah medis kronis boleh berkonsultasi juga,” ujar Dr. Robert.

“Setiap vitamin itu kan ada pertimbangan masing-masing dari dokter yang merawat, pada dasarnya vitamin itu dibutuhkan oleh tubuh jadi sifatnya aman. Tapi untuk tujuan-tujuan tertentu kalau memang sudah memiliki penyakit kronik lama baiknya dikonsultasikan dulu ke dokter demi keamanan bersama,” imbuhnya.

Suntik vitamin sebaiknya dikonsultasikan dahulu kepada ahlinya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Semoga sehat selalu ya! Yuk simak artikel lain dari jurnalindo. (Jrnl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *