Rutin Olahraga Bukan Jaminan Berat Badan Bisa Turun, Ini Alasannya

jurnalindo.com – Orang yang mempunyai berat badan berkebihan, biasanya akan merasa kurang pede. Sehingga mereka harus melakukan berbagai hal agar berat badan bisa turun.
Bagi yang mempunyai uang lebih, mungkin bisa melakukan operasi. Tetapi bagi orang yang tidak cukup uang, biasanya memanfaatkan hal-hal yang biasa agar berat badan bisa turun.

Salah satu yang kerap dilakukan orang adalah melakukan olahraga. Dipercaya, dengan olahraga berat badna bisa turun. Bahkan apabila olah raga rutin dilakukan setiap hari, penurunan berat badan juga akan lebih cepat.
Tetapi, ternyata tidak semua olah raga bisa meurunkan berat badan. Sebuah riset menunjukkan bahwa memang ada orang-orang yang bisa menurunkan berat badan hanya dengan berolahraga. Namun, pada beberapa orang lainnya, olahraga saja tidak cukup.

Lalu apa yang menjadi alasan bahwa olahraga tidak bisa menjadi jaminan untuk menurunkan berat bedan. Simak penjelasannya.
Pertama, terlalu banyak kaman akan menyebabkan badan semakin membengkak. Sekali pun Anda melakukan olahraga rutin, tetapi kalau terlalu banyak makan, itu juga percuma. Apalagi kalau ditambah dengan makan cemilan tanpa control yang jelas.
Kedua, pilihan makanan sebelum atau sesudah olahraga yang kurang tepat. Saat nafsu makan meningkat, Anda justru memilih camilan berkalori tinggi seperti kue, keripik, maupun biskuit. Rasa lapar Anda memang berkurang, tetapi angka timbangan bertambah.

Sebaiknya pilih camilan sehat seperti sayuran dengan hummus, buah potong, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak atau lemak sehat seperti alpukat.
Ketiga, metabolisme melambat bisa terjadi sebab naiknya berat badan. Metabolisme bisa melambat karena pembatasan kalori atau kelelahan adrenal. Untuk membantu mengatasi hal ini, Anda dapat mempertimbangkan menambah makanan dengan peluang lebih besar untuk meningkatkan metabolisme Anda.

Keempat, Terlalu banyak asupan protein atau karbohidrat. Anda bukan atlet atau pelari marathon yang memerlukan banyak asupan protein dan karbohidrat. Cukupi kebutuhan keduanya sesuai asupan harian yang disarankan.
Kelima, orang kerap lupa mencukupi kebutuhan cairan selama berolahraga. Olahraga membuat tubuh mengeluarkan keringat sehingga tubuh memerlukan cairan pengganti. Kekurangan cairan ini memicu rasa haus yang kerap dianggap sebagai rasa lapar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *