Resep Puasa Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui Agar Tidak Lemas

jurnalindo.com – Ketentuan berpuasa tidak dapat gugur hanya karena seorang wanita hamil atau menyusui. Meskipun diperbolehkan tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, namun tetap diwajibkan mengganti puasa sebanyak hari yang telah ditinggalkan.

Hal seperti ini kerap kali disalah pahami bagi sebagian wanita. Banyak yang tidak berpuasa saat Ramadhan namun tidak mengganti dengan puasa di bulan lain. Justru mereka menganggap jika membayar fidyah saja sudah cukup.
Ketentuan syariat tidaklah seperti itu, jadi jika Anda adalah salah satu yang menggunakan metode ini, maka coba ingat-ingat lagi berapa hutang puasa yang telah lalu untuk diganti dengan puasa juga serta fidyah didalamnya.

Keadaan Ibu hamil dan menyusui jika merasa dirinya kuat berpuasa, maka teruslah berpuasa. Tentunya ada beberapa trik yang perlu Anda coba supaya puasa yang Anda jalankan tidak berisiko melemahkan Anda dan janin yang dikandung.

Cobalah ikuti tips berikut supaya puasa tetap lancar dan badan Anda tidak terasa lemas.

Minumlah air rendaman kurma
Anda perlu menyiapkan
– 7 butir kurma, buang bijinya (untuk 1 porsi)
– Susu UHT/pasteurisasi secukupnya (bisa juga susu kambing)
– Tidak dianjurkan memakai susu bubuk atau susu kental manis

Cara berikutnya,

-Rendam kurma yang sudah dibuang bijinya di dalam susu UHT selama 1 malam (dari waktu Isya sampe waktu Sahur).
– Rendamnya di dalam kulkas biar dingin dan segar
– Ketika waktu sahur keluarkan dari kulkas
– Blender semuanya hingga halus
– Minum setelah makan sahur

Cara seperti ini sudah banyak terbukti meminimalisir keadaan lemas pada tubuh, serta tetap merasa bugar sampai sore. Jika adzan magrib mulai terdengar bersegeralah berbuka. Selain merupakan sunnah, tubuh Ibu hamil atau menyusui sudah membutuhkan pasokan energi untuk digunakan kembali saat shalat tarawih nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *