Jurnalindo.comJakarta, 29/1 - Produsen mobil mewah BMW menyatakan telah menjual lebih dari 215.000 kendaraan listrik pada 2022, naik hampir 108 persen dari tahun sebelumnya, dan disinyalir memberikan kontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbondioksida.
"Kendaraan yang sepenuhnya listrik menyumbang hampir sembilan persen dari total penjualan tahun lalu," kata BMW dalam pernyataan resminya belum lama ini.
BMW berupaya untuk terus meningkatkan penjualan kendaraan listrik, dengan target mencapai 15% dari seluruh penjualan pada tahun 2023.
Baca Juga: Ini kelebihan OPPO Find X5 Pro 5G, Bikin pengguna di manja manja
Dilansir dari ANTARA, BMW Group juga menargetkan lebih dari 50 persen volume penjualan berasal dari kendaraan listrik paling lambat pada 2030.
BMW Group adalah produsen mobil Jerman pertama yang bergabung dengan kampanye Ambisi Bisnis untuk 1,5°C yang diluncurkan oleh inisiatif Target Berbasis Sains dan berkomitmen untuk mencapai netralitas iklim sepenuhnya di seluruh rantai nilai.
Sebagai langkah selanjutnya ke arah ini, BMW Group berencana untuk mengurangi emisi CO2 setidaknya 40 persen per kendaraan di seluruh siklus hidup--rantai pasokan, fase produksi, dan penggunaan--dari level tahun 2019 hingga 2030.
Pada tahun 2022 lalu, BMW berdasarkan perhitungan internal awal, telah berhasil menurunkan emisi CO2 seluruh armada di Uni Eropa sebesar lebih 9 persen dibanding tahun 2021.
(slmn/ANTARA)
Sumber:ANTARA
Artikel Terkait
BMW Rilis 320i M Sport dan 330i M Sport Pro
BMW catat kenaikan penjualan 23 persen di pasar dengan andalkan model ini
BMW Group Indonesia pecahkan rekor ini selama 2022