Benarkah Anak Tidak Boleh Mengkonsumsi Jamu?

Jurnalindo.com – Viral thread kisah tragis seorang bayi yang meninggal usai diberi minum ramuan tradisional di Twitter. Dalam Tweet tersebut, Ibu yang bayinya meninggal karena diberi minum ramuan tradisional atau jamu mengatakan, usia buah hatinya baru 54 hari.

Ingat! Memberikan minuman selain ASI atau Sufor dibawah usia 6 bulan tidak disarankan karena dapat membahayakan bayi. Bayi belum mampu memproduksi enzim untuk mencerna makanan selain ASI.

Apabila pada periode ini bayi dipaksa menerima makanan atau minuman selain ASI, akan timbul gangguan kesehatan pada bayi seperti diare, alergi dan bahaya lain yang fatal. Namun, bukan berarti jamu tidak boleh sama sekali dikonsumsi oleh Si Kecil.

Baca Juga: Risiko Konsumsi Minyak Jelantah Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Jamu tidak boleh diberikan kepada anak berusia di bawah 6 bulan, karena pada usia ini anak hanya butuh nutrisi dari ASI atau susu formula.

Takaran harian jamu yang boleh dikonsumsi yaitu sebagai berikut:

Orang dewasa: 150ml

Anak dibawah 12 tahun: 75ml

Balita: 35ml

Pada anak-anak, jamu dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga ampuh untuk:

a. Meningkatkan nafsu makan

b. Meredakan penyakit tertentu seperti influenza dan diare

c. Meringankan rasa sakit saat gigi si kecil mulai tumbuh.

Namun, perlu diingat tidak semua jenis jamu cocok untuk dikonsumsi anak. Perhatikan Hal ini Sebelum Anak Mengonsumsi Jamu.

Baca Juga: Inilah fakta unik tahun kelinci menurut Google

Jamu yang dikonsumsi secara berlebihan pada anak bisa menyebabkan berbagai masalah, berikut diantaranya:

Kunyit: Dapat mencegah penyerapan zat besi di usus. Hal ini dapat memperbesar risiko terjadinya anemia defisiensi besi

Jahe: Memiliki rasa pedas dan tajam bisa menyebabkan nyeri ulu hati pada anak, terutama bila diberikan dalam kadar yang tinggi.

Temulawak: Jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa sebabkan iritasi perut dan mual.

Kencur: Dapat menyebabkan sering buang air kecil, diare

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *