Benarkah Salon Tempat Meni-Pedi Memiliki Udara Yang Kurang Menyehatkan?

Jurnalindo.com – Sebuah penelitian mengungkapkan jika kualitas udara yang ada pada salon meni-pedi atau salon kuku kurang menyehatkan.

Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon kuku yang terpapar bahan kimia ini dan uapnya. Hasilnya tidak terbatas pada pekerja namun juga pada para pelanggan.

Baca Juga: Gempa Garut M 6,4 tidak berpotensi tsunami

Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak berwarna dan berbau kuat, yang paling populer digunakan untuk mengawetkan cat kuku.

Studi ini memberikan beberapa bukti bahwa lingkungan ini berbahaya bagi pekerja dan bahwa kebijakan yang lebih baik perlu diberlakukan untuk melindungi mereka,” ujar Lupita Montoya selaku peneliti utama dalam studi tersebut sebagaimana dikutip dari DailyO.

Baca Juga: Warga Sukabumi Panik akibat Getaran Gempa Garut

Inspirasi dari penelitian ini datang ketika Montoya berkunjung ke salon kuku beberapa tahun lalu dan terkejut dengan kerasnya aroma kimia pada kuas kuku.

Montoya menduga bahwa aroma tersebut tentu mempengaruhi kualitas udara di dalam salon kuku.

Baca Juga: Gempa berkekuatan 6,4 M guncang Jabar

Para peneliti kemudian menemukan bahwa aroma keras tersebut berisiko memicu kanker paru-paru dan kanker kulit terutama pada para pekerja di salon kuku.

 

(Nawa/ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *