Jurnalindo.com, JAKARTA, 25/11 – Elon Musk, kini CEO Twitter, tampak bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik akun Twitter yang sebelumnya diblokir.
Keputusan tersebut dibuktikan dengan jajak pendapat informal yang dibuat Elon di Twitter yang meminta tanggapan jika dia membuka blokir orang-orang ini.
The Verge melaporkan pada hari Jumat bahwa jajak pendapat tersebut diikuti oleh lebih dari 3 juta akun, dan 72,4 persen responden memilih “ya”.
Mereka berharap akan ada kesempatan kedua bagi pemilik akun yang diblokir untuk kembali berkicau di Twitter.
Jika Elon menganggap serius survei tidak resmi ini, ada kemungkinan akun yang sebelumnya diblokir karena ujaran kebencian atau memposting hoaks juga bisa diaktifkan kembali.
Namun Elon menyakini pemulihan akun yang sebelumnya diblokir tidak akan diberikan kepada pihak yang melanggar hukum ataupun terlibat dalam penyebaran spam.
Baca Juga: Bentuk Pola Hidup Sehat Dengan Terbiasa Konsumsi Makan Dan Minuman Tawar
Ia pun mencontohkan salah satu pengguna yang tidak akan dikembalikan akun twitter-nya ialah Alex Jones.
Pria itu diketahui menjadi seorang pencetus teori-teori konspirasi dan kerap menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Langkah ini menjadi langkah terbesar kedua yang dilakukan Elon Musk, setelah sebelumnya ia membuka akses kembali untuk Donald Trump kembali di kancah percuitan.
Ada pun pemulihan akses bagi akun-akun yang diblokir itu akan berlangsung secara efektif mulai pekan depan. (Slmn/Antara)
