JurnalIndo.comJAKARTA, 31/12 – Jumlah penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen mulai menurun jelang pergantian tahun, Sabtu (31/12).
“Kalau dilihat dari situasi penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari DAOP 1 Jakarta sudah mulai berkurang dibanding beberapa hari terakhir,” kata Kepala Humas KAI DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Sabtu.
Menurut data, sebanyak 24.000 pengguna jasa berangkat pada Sabtu (31/12) dari kecamatan DAOP 1 Jakarta, dimana 15.000 pengguna jasa meninggalkan stasiun Pasar Senen dan 9.000 lainnya dari stasiun Gambir.
Baca Juga: Pencabutan syarat pembatasan untuk wisatawan mancanegara oleh Hong Kong
Namun, kata Eva, masih ada 19 KA tambahan yang akan berangkat ke beberapa tujuan.
Lebih lanjut Eva mengatakan, meski jumlah pemberangkatan sudah mulai berkurang, volume kedatangan ke wilayah DAOP 1 Jakarta, baik dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur, sudah mulai meningkat.
“Hari ini saja ada 30.000 pengguna jasa yang akan tiba di kawasan DAOP 1 Jakarta, baik yang tiba di stasiun Gambir atau stasiun Pasar Senen dan masih banyak stasiun lainnya yang melayani penurunan penumpang,” ujarnya.
Eva memprediksi bahwa volume kedatangan ke area DAOP 1 Jakarta akan meningkat pada 2 Januari 2023. Berdasarkan data yang masuk, setidaknya terdapat 39.000 rinu pengguna jasa yang akan tiba pada tanggal tersebut.
“Dari 39.000 ini ada yang berasal dari Jawa Tengah atau relasi-relasi dari Jawa Timur,” ujar Eva.
Sementara itu, area DAOP 1 Jakarta masih menggunakan aturan pemerintah terkait dengan protokol kesehatan. Penumpang berusia 18 tahun ke atas wajib sudah melakukan vaksin ketiga atau booster, sedangkan usia 17 tahun diwajibkan sudah vaksin kedua.
“Anak 6-12 tahun bisa membuat surat dokter kalau belum vaksin atau didampingi dengan penumpang dewasa yang sudah memenuhi syarat. Masker juga diwajibkan baik di area stasiun ataupun kereta,” kata Eva.
(slmn/antara)
