jurnalindo.com – Tampil awet muda merupakan impian yang dikejar oleh sebagian besar orang, terutama para wanita. Kecantikan, kebugaran, dan kesehatan adalah hal penting yang tidak ingin Anda tukarkan dengan apa pun, termasuk usia Anda.
Wajar saja, serangkaian perawatan pun mulai dipilih untuk mendukung keinginan tersebut. Dari cara yang aman hingga cara ekstrem. Misalnya, olahraga, diet ketat, perawatan wajah, suntikan putih dan operasi.
Sekarang beberapa hal ini sangat bisa dimengerti. Tetapi jika ada opsi yang aman dan bebas risiko, mengapa tidak? Simak tips-tips tetap awet muda di bawah ini, Sobat!
Jangan Merokok
Bahan kimia dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin di kulit Anda, membuat kulit Anda lebih cepat berkerut karena merokok. Kulit sulit untuk memberi nutrisi dan oksigenasi.
Rajin Olahraga
Tips yang kedua yang harus ada di daftar Anda adalah rajin berolahraga. Tubuh yang terbiasa banyak bergerak dapat merangsang sistem kerja organ tubuh.
Kalori dan lemak yang Anda hasilkan dari makan berbagai makanan dibakar, yang juga mempengaruhi sistem pencernaan tubuh Anda. Tubuh yang bergerak secara normal akan terlihat sehat, bugar dan tidak lemah.
Kurangi Stres
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami depresi seringkali menua sel-sel kulitnya lebih cepat daripada orang yang tidak mengalami depresi.
Luangkan waktu sejenak untuk bersantai atau berbicara dengan seseorang yang membuat Anda nyaman mendengarkan, mungkin ibu Anda.
Banyak Konsumsi Protein
Makanan tinggi protein bermanfaat bagi kulit tubuh untuk memproduksi kolagen. Protein juga membantu membangun dan mempertahankan massa otot. Makanlah makanan berprotein yang sudah tersedia, seperti telur dan tahu.
Merasa Selalu Muda
Sugesti yang diyakini memiliki efek menenangkan cenderung tenang, santai, dan lambat. Setelah serangkaian upaya untuk menjaga tubuh tetap awet muda, rasa percaya diri juga menjadi solusinya. Tenang, karena tua itu pasti ya gaes!
Jangan Minum Beralkohol
Katakan tidak yang tegas untuk poin keenam ini. Mengapa? Hal ini karena kandungan gula yang tinggi dari minuman ini dapat merusak kolagen melalui glikasi. Ketika kolagen rusak, kulit kehilangan sebagian elastisitasnya.