jurnalindo.com – Ciri-ciri daun yang cenderung keras, tegak, panjang, sukulen, dan meruncing adalah ciri lidah mertua. Karena bentuknya yang tajam, tumbuhan ini disebut juga lidah gigi. Lidah mertua merupakan tanaman hias yang banyak dipilih untuk ditanam di rumah. Meski tidak terkena sinar matahari, tanaman ini tetap bisa hidup.
Sedikit orang yang mengetahui bahwa lidah mertua memiliki kemampuan menyerap berbagai polutan udara selain berfungsi sebagai tanaman hias. Selain manfaat di atas, masih banyak lagi manfaat lainnya.
Filter Sirkulasi Udara
Kemampuannya untuk menyaring dan menjernihkan udara merupakan keunggulan tanaman ini dibandingkan tanaman lainnya.
Tanaman Lidah Mertua dapat menyerap karbon monoksida, melepaskan oksigen, dan menyaring beberapa racun udara.
Melawan Alergi
Alergi yang disebabkan oleh fenomena udara dapat dengan mudah diatasi dengan tanaman ini. Sifat penghasil oksigen membuat udara sekitar menjadi sejuk, nyaman dan bersih. Jadi, memiliki seseorang di dekatnya meminimalkan kemungkinan kambuhnya alergi udara.
Juga, salah satu alasan paling populer banyak orang menggunakan dongeng ibu mertua sebagai dekorasi rumah adalah karena mudah dirawat dan membutuhkan sedikit perhatian untuk tumbuh.
Sisa tanaman ini sangat tangguh dan dapat bertahan hidup di lingkungan yang relatif kering baik di dalam maupun di luar ruangan.
Sedikit tips merawat tanaman lidah mertua agar tumbuh subur dan indah.
Taruh di Tempat yang tidak Langsung Terkena Matahari
Sinar matahari sedang adalah yang terbaik untuk merawat tanaman ini. Dapat ditempatkan di dalam ruangan atau di luar ruangan dari sinar matahari langsung.
Jangan Terlalu Sering Disiram
Terlalu banyak air berisiko membuat busuk tanaman ini. Tanam di pot kering dan berikan air secukupnya saja ya gaes!
Itulah tadi beberapa manfaat serta cara merawat tanaman lidah mertua yang masih jarang diketahui. Pastikan ketika kamu memiliki tanaman lainnya, harus dirawat dengan sungguh-sungguh ya gaes.
