Ini Keindahan dan Eksotisme Lithuania yang Harus Ditemui

 

Jurnalindo.com – Jakarta, 12/12 – Konsul Kehormatan RI di Lituania Vytaute Stankatiene menanyakan kepada Tiara Larasati tentang “lima hal dari Lituania yang menarik perhatian perempuan” yang bekerja di konsulat Lituania di Jakarta.

 

Salah satu dari lima jawaban Tiara adalah “dingin” karena dia dan beberapa orang lainnya, termasuk ANTARA, tiba di negara Baltik paling selatan ini pada awal musim dingin.

 

Cuaca di bawah nol derajat Celcius, antara minus 1 sampai minus 4 derajat Celcius, memang terlalu dingin bagi kita orang tropis yang hanya mengenal musim hujan dan musim kemarau.

 

Tapi sebenarnya, mungkin itu karena pada awal musim dingin, udara “sangat dingin” di udara, yang menyengat tulang dan dapat membuat telapak tangan yang tidak terawat menjadi keriput dan kulit wajah yang kering.

ANTARA dan tiga wartawan Indonesia lainnya berada di Lithuania untuk menghadiri pertemuan bisnis tahunan Avia Solutions Group, induk perusahaan FL Technics yang aktif di industri perawatan pesawat.

 

Luas Lithuania sekitar 65.000 kilometer persegi, atau dua kali luas Provinsi Jawa Tengah di Indonesia.

 Baca Juga: Kini Ada 53 Destinasi Wisata Unggulan yang Ditetapkan Mukomuko

Ketika kami tiba di ibu kota Vilnius hampir seminggu yang lalu, pada tanggal 6 Desember, kami disambut oleh udara dingin dan salju dimana-mana.

 

Sehari kemudian, salju turun lebih berat dari kapas tertiup angin, lalu mendarat dengan lembut di atas pakaian, atau terkadang rambut, yang tidak dilindungi topi.

 

Benda-benda berupa buih yang jatuh dari langit bertumpuk di atas tanah sehingga terciptalah hamparan putih, daratan putih seolah tertutup buih putih.

 

Benda ini mencakup segala sesuatu mulai dari rumah dan bangunan hingga mobil, trotoar, dan yang lainnya termasuk jalan raya. Karena itu, seperti di semua negara musim dingin, semua sudut kota dan wilayah di Lituania harus dilengkapi dengan kendaraan pembersih salju yang menutupi jalan.

 

Menginjak salju tak ubahnya menginjak es yang telah diserut halus seperti yang dilakukan para pembuat es krim cincau di Indonesia. Bedanya yang ini lebih kental.

 Baca Juga: Kembangkan Wisata Danau Toba, BPODT Tingkatkan Infrastruktur

Udara membeku karena salju yang sering disertai angin kencang turun hampir terus menerus. Namun hal itu tidak mengurangi keindahan dan eksotisme Vilnius, begitu pula Kaunas, kota terbesar kedua di Lituania yang kami kunjungi. (jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *