Ciri-ciri Orang yang Malaikat pun Memintakan Ampun Baginya

jurnalindo.com – Tahukah Anda kalau pandangan mata yang kita gunakan untuk melihat sesuatu hal punya pengaruh yang tidak sedikit terhadap aktivitas batin kita. Misalnya ketika kita melihat sesuatu yang menyedihkan, maka otomatis batin akan merasa ikut sedih.

Beda halnya lagi ketika kita melihat sesuatu yang menurut kita baik, tentu dalam batin kita akan merasa bahagia atau merasa tenang. Berangkat dari hal itu, yang menjadikan mata merupakan aset penting untuk dijaga pandangannya agar terhindar dari sesuatu yang berpotensi membuat hati kita lalai terhadap Allah SWT.

Dengan menjaga pandangan mata untuk melihat sesuatu yang baik, batin akan menggerakkan kita agar selalu bisa berbuat baik juga. Ketika mata memandang sesuatu yang buruk, tentu saja dapat berpotensi bagi kita untuk melakukan hal buruk juga. Dengan kata lain, faktor sebab akibat sangat berlaku mulai dari pandangan mata.

Dalam Islam sendiri, ulama memiliki peran penting untuk memberikan pengarahan perihal pengetahuan dalam segala aspek, termasuk perihal pandangan. Sebab dari sesuatu yang kita lihat, tidak jarang akan masuk dalam pikiran kita, serta mau tidak mau memengaruhi tindakan yang akan kita lakukan selanjutnya.

Oleh demkian, untuk menjaga pandangan kita dari hal-hal yang kurang baik, maka sebaiknya pandanglah sesuatu yang sekiranya membawa keberkahan dalam diri kita, contohnya memandang Ulama.

Nabi SAW bersabda

من نظر الى وجه العا لم نظرة ففرح بهاخلق الله تعالى من تلك نظرة ملكايستغفرله الى يوم القيامة

Yang artinya ” siapa yang memandang wajah orang berilmu dengan sekali pandangan, lalu ia bahagia dengan pandangan itu maka Allah SWT menciptakan malaikat yang meminta ampun untuknya sampai hari kiyamat” (kitab lubabul hadist)

Lebih jauh, merujuk pada Hadist yang sering kita dengar bahwa para ulama merupakan pewaris dari para Nabi serta Rasul, maka hendaknya kita berusaha untuk memuliakan mereka, sebab memyliakan para ulama berarti memuliakan Allah SWT.

“Hendaknya kamu memuliakan para ulama karena mereka adalah pewaris para Nabi, maka barangsiapa memuliakan mereka berarti memuliakan Allah dan RasulNya” (kitab Tanqihul qoul)

Fadhilah memandang wajah ulama tidak berhenti di situ saja, bersabda Nabi Saw dari Abu Hurairah ra.” Barangsiapa mengunjungi orang alim alim, maka aku menjamin kepadanya dimasukan surga oleh Allah SWT” (diterjemahkan dari kitab Tanqihul Qoul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *