Jurnalindo.com – Dibandingkan para laki-laki, Kaum Hawa konon memiliki cara bersikap tidak setia yang berbeda namun sama-sama mencari kebahagiaan lain dari orang lain.
Adanya beberapa faktor seperti merasa tidak dihargai, disepelekan dan minim percaya diri ditengarai menjadi alasan wanita berselingkuh.
Sebenarnya baik laki-laki maupun wanita sama-sama mempunyai cara yang khusus untuk menyembunyikan hubungan Terlarangnya.
Melansir dari kompas.com, disebutkan bahwa wanita bisa berselingkuh saat menemukan opsi yang lebih sehat, lebih baik, dan lebih superior dibanding suaminya sendiri.
Wanita juga disebut-sebut dapat berselingkuh saat merasa tidak lagi dicintai.
“Beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita lebih mudah berselingkuh saat dia merasa tidak dihargai, dicintai, atau dipahami,” ujar Tim Cole, profesor di DePaul University dan penulis dari buku Broken Trust: Overcoming An Intimate Betrayal.
Wanita juga berpotensi selingkuh saat pasangan tidak punya banyak waktu berdua. Selain itu, pasangan mudah main tangan juga memperbesar kesempatan wanita untuk melakukan tindak perselingkuhan.
Selain itu, ketidakpuasan seksual juga menjadi salah satu alasan utama mengapa pasangan cenderung selingkuh.
Jadi, ketika tidak lagi merasa bahwa kebutuhan seksualnya terpenuhi, seseorang bisa berselingkuh.
Selanjutnya, laki-laki akan melihat setiap peluang yang ditemukan, sementara perempuan akan meluangkan waktu untuk mencari seseorang yang lebih sesuai dengan seleranya.
Terkadang, perempuan juga lebih banyak berhubungan dengan orang-orang yang sempat ada dalam hidupnya, dan ini memberi mereka kesempatan lain untuk melakukan hubungan tidak sehat itu. (Nawa)
