jurnalindo.com – Saat ini siapa yang tidak mengenal zat adiktif dalam rokok? risiko merokok? Banyak sekali yang kita ketahui sekarang bahaya rokok zat adiktif, selain menghanguskan uang kita juga bisa merugikan diri kita sendiri, dan mungkin tidak sekarang efeknya yang bisa dilihat pasti kedepannya akan sangat jelas efeknya merokok itu sendiri, contoh yang sering kita jumpai di masyarakat atau lingkungan sekitar, Yaitu seorang pria bisa melihat dada merah, jeruk nipis menguning, bahkan bau mulut yang terhirup. Masih banyak orang yang tidak memperdulikan betapa bahayanya merokok, meski ada iklan tentang bahaya merokok.
Berikut beberapa bahaya merokok. Rokok digulung atau ditutup dengan tembakau dan memiliki panjang 70 mm hingga 120 mm dan diameter 10 mm. Rokok memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh karena zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok. Asap rokok yang dihisap atau dihisap oleh perokok atau orang disekitarnya masuk ke rongga mulut dan hidung melalui kerongkongan masuk ke paru-paru.
Kandungan asap rokok akan menyebabkan kerusakan sampai ke ruang di dalam tubuh. Antara lain, berkurangnya fungsi otak akibat CO2 dan berkurangnya oksigen akibat asap rokok. Selain itu, merokok dapat mengganggu pendengaran dan penglihatan karena dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh. Perokok selalu menderita bau mulut dan mudah terkena penyakit mulut dan gusi, serta menguningnya gigi dan karang gigi yang menumpuk.
- Kanker
Kanker adalah penyakit berbahaya yang menakutkan, dan bahkan tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit berbahaya ini. Merokok merupakan salah satu penyebab kanker. Banyak kasus kanker paru-paru disebabkan oleh merokok aktif.
- Jantung
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tertinggi di Indonesia. Perokok aktif memiliki peluang 2 hingga 4 lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Merokok dapat meningkatkan risiko stroke dua kali lipat, dan merokok dapat mempersempit pembuluh darah sehingga dapat mengurangi sirkulasi darah, dan akibatnya perokok dapat 10 kali lipat kemungkinan mengalami vasokonstriksi, dan juga menyebabkan impotensi atau ereksi.
- Gangguan janin
Berkaitan dengan itu, pemerintah mengingatkan agar tidak ada iklan dan bungkus rokok tentang bahaya rokok bagi perempuan, khususnya ibu hamil. Bahaya yang ditimbulkan oleh wanita perokok adalah: kemandulan, kematian janin, keguguran, berat badan lahir rendah, sehingga sindrom janin berujung pada kematian.
- Gangguan pernapasan
Merokok erat kaitannya dengan masalah pernapasan. Bahaya yang dapat ditimbulkan bagi perokok adalah penyakit paru-paru kronis.
Demikian Bahaya Merokok yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com